InternetInternet adalah jaringan komputer terbesar yang pernah diciptakan oleh manusia. Ruang lingkup dari internet mencakup hampir seluruh penjuru dunia. Siapapun dapat mengakses berbagai sumber informasi dalam berbagai perangkat komputer, seperti PC, smartphone, laptop, tablet, TV, dan lain sebagainya.
Ruang lingkup public relation saat ini semakin luas dan menyangkut berbagai sisi. Public relation tidak hanya dibutuhkan oleh lembaga, organisasi, atau perusahaan. Saat ini seorang pribadi pun membutuhkan sentuhan public relation. Ketika kita bersentuhan dengan masyarakat baik di dunia nyata maupun secara online di situlah public relations hadir. Pada era globalisasi seperti sekarang ini, banyak perubahan yang terjadi dalam sebuah organisasi atau perusahaan. Pertanyaan selanjutnya, bagaimana perusahaan mampu menghadapi perubahan tersebut? Tentu saja, perubahan sangat mutlak dibutuhkan agar perusahaan dapat berkembang semakin maju. Oleh karena itu, perusahaan membutuhkan sumber daya manusia SDM yang berjiwa eksploratif. Sumber daya manusia ini haruslah memiliki banyak inisiatif dan sarat akan kreativitas dalam menghadapi tantangan. Perusahaan yang memiliki Public Relations di dalamnya akan mampu meminimalkan terjadinya ketegangan di dalam perusahaan dan perubahan yang berasal dari luar perusahaan. Ini karena perusahaan tersebut senantiasa memiliki keterbukaan dan aktif mencermati hubungan yang terintegrasi antara perusahaan dengan publik internal maupun eksternalnya. Pada dasarnya ruang public relation internal dan eksternal perusahaan sangat terkait. Ruang lingkup public relation internal menyangkut komunikasi perusahaan dengan stakeholder-nya, sedangkan public relation eksternal menyangkut komunikasi dan relasinya dengan masyarakat luas. Komunikasi dalam Public Relations menjadi langkah sentral, baik yang bersifat tatap muka maupun komunikasi massa. Begitu pula dalam komunikasi internal maupun eksternal, para kelompok kerja harus memperhatikan situasi dan strategi untuk memecahkan masalah yang akan dihadapi. Sebaiknya perusahaan telah menentukan jenis komunikasi yang akan digunakan. Hal ini dilakukan untuk menghindari kegagalan dalam komunikasi. Dengan begitu, rasa kepercayaan sesama anggota perusahaan pun terbentuk. Hal ini akan membawa keseimbangan antara kebijakan dengan informasi yang menyebar di dalam perusahaan. PENGERTIAN PUBLIC RELATIONS Public Relations memiliki definisi yang berbeda-beda dari tiap tokoh. Akan tetapi, pada dasarnya, esensinya tetap sama. Berikut pendapat para tokoh tersebut 1. Definisi dari The British Institute of Public Relations “Public relations practice is the deliberate, planned, and sustained effort to establish and maintain mutual understanding between an organization and its public.”upaya yang sungguh-sungguh, terencana, dan berkesinambungan untuk menciptakan dan membina saling pengertian antara organisasi dengan publiknya. 2. Definisi yang lebih luas dari Public Relations News “The management function which evaluates public attitude, identifies the policies and procedures of an individual or an organization with the public interest, and executes a program of action to earn public understanding and acceptance.” Fungsi/aktivitas manajemen berupa mengevaluasi tindakan publik, mengidentifikasi kebijakan dan prosedur atas individu atau organisasi dalam kaitannya dengan kepentingan publik, dan melancarkan sebuah tindakan atau program agar dapat memperoleh pemahaman dan penerimaan dari publik. 3. Pernyataan Edward L. Bernays dalam bukunya, Public Relations “Public Relations has three meanings 1 information given to the public, 2 persuasion directed to the public to modify attitude and actions of an institution, 3 efforts to integrate attitudes and actions of an institution.”Public Relations memiliki tiga arti 1 penerangan informasi kepada masyarakat, 2 persuasi ajakan untuk mengubah sikap dan tingkah laku masyarakat, 3 upaya untuk mengintegrasikan sikap dan perbuatan suatu institusi dengan sikap dan perbuatan masyarakat, dan sebaliknya. Jadi, dapat disimpulkan bahwa definisi Public Relations di atas memiliki beberapa kesamaan Public Relations merupakan suatu kegiatan yang bertujuan memperoleh goodwill, kepercayaan, saling pengertian, dan citra yang baik dari publik atau Public Relations adalah menciptakan opini publik yang favourable baik dan menguntungkan semua Relations merupakan unsur yang sangat penting dalam manajemen untuk mencapai tujuan yang spesifik dari Relations adalah upaya untuk menciptakan hubungan yang harmonis antara suatu institusi atau perusahaan dengan masyarakat melalui proses komunikasi timbal balik atau dua hakikatnya, Public Relations adalah sebuah fungsi kepemimpinan dan manajemen yang membantu pencapaian tujuan sebuah organisasi atau perusahaan, membantu mendefinisikan filosofi, serta memfasilitasi perubahan organisasi atau perusahaan tersebut. Seperti disebutkan tadi bahwa ruang lingkup public relations mencakup internal dan eksternal organisasi atau perusahaan. Media Public Relations sangat beragam. Berikut beberapa media Public Relations dalam Mukarom dan Laksana 2015 Iklan. Iklan adalah sebuah pesan atau berita yang bertujuan untuk memberitahukan kepada masyarakat luas mengenai suatu produk atau jasa yang dimiliki oleh sebuah organisasi atau perusahaan untuk diperjualbelikan atau pun disertakan dalam transaksi lainnya. Iklan berfungsi untuk memasarkan dan memperkuat kebutuhan dan keinginan konsumen terhadap suatu produk barang atau Kebutuhan manusia akan internet tidak perlu diragukan lagi. Banyak pemasaran produk barang dan jasa dilakukan melalui internet. Hal ini pun sering kali mendatangkan keuntungan yang cukup menjanjikan. Dengan melakukan transaksi lewat internet, sebuah organisasi atau perusahaan dapat menghemat biaya dan anggaran cetak. Media cetak yang sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari dalam kaitannya dengan humas umumnya adalah koran dan majalah. Media-media cetak ini menyajikan beragam informasi, baik kuliner, mode, maupun kasus terkinidi masyarakat. Media cetak memperbarui beritanya tiap 24 jam. Media cetak juga melayani info lowongan kerja. Ketika tidak bisa mengakses internet, media cetak menjadi pilihan solusi dalam mencari informasi dan Foto sangat diperlukan dalam kegiatan publikasi, laporan, berita, iklan, dan dokumentasi penting lainnya. Fotografi merupakan bagian dari PR karena posisinya sebagai bahan dokumentasi dan diperlukan dalam publikasi berita atau Pers adalah kelompok media massa, seperti radio, televisi, surat kabar, majalah, dan buku. Kegiatan yang dilakukan PR dalam pers adalah jumpa pers ketika hendak mengklarifikasi suatu masalah, mengadakan press tour, dan press DALAM KEGIATAN PUBLIC RELATIONS Dalam hubungannya dengan kegiatan manajemen perusahaan, sikap etislah yang harus ditunjukkan oleh seorang Public Relations dalam profesinya sehari-hari. Menurut Soemirat 2010, seorang Public Relations harus mempunyai etika-etika yang umum dan tidak umum Good communicator for internal and external public komunikator yang baik untuk publik internal maupun eksternal.Tidak terlepas dari faktor kejujuran integrity sebagai landasan sense of belonging dan sense of wanted kepada para bawahan atau karyawan di perusahaan membuat para bawahan atau karyawan merasa diakui atau dibutuhkan.Menjaga etika sehari-hari dalam berkomunikasi dan informasi-informasi penting kepada anggota dan kelompok yang prinsip-prinsip rasa hormat terhadap nilai-nilai cara dan teknik penanggulangan kasus-kasus sehingga mampu memberikan keputusan dan mempertimbangkannya secara batas-batas moralitas dalam dedikasi dalam kode etik Public Relations atau Pembelajaran Interaktif Public Relations Anda bisa belajar dengan mudah secara offline menggunakan media pembelajaran interaktif berbasis Android yang telah kami sediakan di Android Play Store. Silakan unduh aplikasinya di SINI. Sekian dulu pembahasan kami tentang ruang lingkup public relation secara garis besar. Semoga bermanfaat. PengertianKomunikasi Online Komunikasi artinya penyampaian pesan (informasi, ide, berita, dll). Online berasal dari kata on dan line. On artinya hidup. Line artinya saluran. Online secara harfiah artinya saluran hidup alias selalu ada dan siap digunakan. KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini guna memenuhi tugas kelompok untuk mata kuliah Sistem Informasi Manajemen Pendidikan dengan judul “Sistem Informasi Manajemen Akademik Ruang Lingkup Dan Pengambilan Keputusan Serta Peran Sistem Informasi Manajemen Akademik Dalam Pemecahan Masalah”. Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari bantuan banyak pihak yang dengan tulus memberikan saran dan kritik sehingga makalah ini dapat terselesaikan. Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh sempurna dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki. Oleh karena itu, kami mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik yang membangun. Kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua. Tasikmalaya, 13 Maret 2022 Penulis DAFTAR ISI KATA PENGANTAR.. i DAFTAR ISI. ii BAB I PENDAHULUAN.. 3 Latar Belakang. 3 Rumusan Masalah. 4 Tujuan. 4 BAB II PEMBAHASAN.. 5 Definisi Sistem Informasi 5 Ruang Lingkup Sistem Informasi Manajemen Akademik. 7 Proses dari Sistem Informasi Akademik. 9 Peran Sistem Informasi Manajemen Akademik Dalam Pemecahan Masalah. 10 Keuntungan Sistem Informasi Akademik. 11 Manfaat Sistem Informasi Akademik. 12 BAB III PENUTUP. 13 Kesimpulan. 13 DAFTAR PUSTAKA.. 14 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seiring dengan berkembangnya jaman, kebutuhan manusia untuk mengakses informasi secara cepat juga meningkat. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, saat ini teknologi sistem informasi telah muncul dengan berbagai inovasi baru yang secara terus menerus mengalami perubahan yang berarti. Kehadiran teknologi komputer dengan kekuatan prosesnya telah memungkinkan pengembangan sistem informasi ke berbagai bidang. Dengan memanfaatkan teknologi komputer, didapat manfaat berupa kemudahan menyimpan, mengorganisasi dan melakukan pengambilan terhadap berbagai data. Kemajuan teknologi ini kemudian menawarkan banyak kemudahan pada berbagai aspek kehidupan, mulai dari kebutuhan pribadi sampai kegiatan bisnis. Bahkan lebih jauh lagi, akhir-akhir ini teknologi informasi telah menjadi salah satu faktor yang sangat berpengaruh pada keberhasilan suatu organisasi dan penggunaannya dapat dijadikan sebagai suatu strategi dalam menjaga kepercayaan dari para penggunanya, termasuk juga dalam lembaga pendidikan khususnya Perguruan Tinggi. Dengan semakin meningkatnya kecepatan arus informasi akibat globalisasi, peranan teknologi informasi menjadi vital dan sangat menentukan bagi sebuah lembaga pendidikan dalam meningkatkan kemampuannya menghadapi persaingan dan mampu memberikan pelayanan yang memuaskan bagi anak didiknya. Lembaga pendidikan tingkat perguruan tinggi yang baik tentunya harus memiliki sistem informasi akademik yang cukup, bahkan baik, untuk mahasiswa, tenaga pengajar, dan Bagian Administrasi Akademik Perguruan Tinggi itu sendiri. B. Rumusan Masalah Apa yang dimaksud dengan sistem informasi? Apa yang dimaksud dengan sistem informasi manajemen akademik? Apa saja ruang lingkup dalam sistem informasi manajemen akademik? Apa peran sistem informasi manajemen akademik dalam pemecahan masalah? C. Tujuan Untuk mengetahui yang dimaksud dengan sistem informasi. Untuk mengetahui yang dimaksud dengan sistem informasi manajemen akademik. Untuk mengetahui ruang lingkup dalam sistem informasi manajemen akademik. Untuk mengetahui peran sistem informasi manajemen akademik dalam pemecahan masalah. BAB II PEMBAHASAN A. Definisi Sistem Informasi Istilah “SISTEM” sekarang ini banyak dipakai, banyak orang berbicara mengenai sistem perbankan, sistem akuntansi, sistem inventori, sistem pemasaran, sistem pendidikan dan lain-lain. Sebuah sistem terdiri atas bagian-bagian atau komponen yang terpadu untuk suatu tujuan. Sistem informasi menurut para ahli Sutabri,2005 Suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variable yang terorganisir, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain dan terpadu Murdick & Ross, 1983 “A system is set of elementsforming an activity or processing procedure/scheme seeing a commangoal or goals by operating on data and/or energy and/or matter in a timereference to yield information and/or energy and/or matter”. Scott 1996 Mengatakan sistem terdiri dari unsur-unsur sepert imasukan input, pengolahan processing, serta keluaran output, dan ciri pokok sistem menurut Gapspert ada empat, yaitu sistem itu beroperasi dalam suatu lingkungan, terdiri atas unsur-unsur, ditandai dengan saling berhubungan dan mempunyai satu fungsi atau tujuan utama. Sutabri, 2005 Informasi adalah data yang telah di klasifikasi atau diolah atau diinterpretasi untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan. Informasi dapat diperoleh dari sistem informasi. Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yangmendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak keluar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. Menurut Hall 2001 Sistem informasi adalah sebuah rangkaian prosedur formal dimana ada data dikelompokkan, di proses menjadi informasi, dan didistribusikan kepada pemakai. Kadir, 2003 Komponen Sistem Informasi Dalam suatu sistem informasi terdapat komponen-komponen seperti Perangkat keras hardware mencakup piranti-piranti fisik seperti computer dan printer. Perangkat lunak software/program sekumpulan instruksi yang memungkinkan perangkat keras untuk dapat memproses data. Prosedur sekumpulan aturan yang dipakai untuk mewujudkan pemrosesan data dan pembangkitan keluaran yang dikehendaki. Orang semua pihak yang bertanggung jawab dalam pengembangan sistem informasi, pemrosesan, dan penggunaan keluaran sistem informasi. Basis data database sekumpulan tabel, hubungan, dll yang berkaitan dengan penyimpanan data. Jaringan computer dan komunikasi data sistem penghubung yang memungkinkan sesumber resource dipakai secara bersamaanatau diakses oleh sejumlah pemakai. Sistem Informasi Akademik Sistem Informasi Akademik adalah suatu sistem yang dirancang untuk keperluan pengeloaan data-data akademik dengan penerapan teknologi komputer baik hardware maupunsoftware sehingga seluruh proses kegiatan akademik dapat terkelola menjadi informasi yang bermanfaat dalam pengelolaan manajemen perguruan tinggi dan pengambilan keputusan-keputusan bagi pengambil keputusan atau top manajemen di lingkungan perguruan tinggi. Sistem ini bertujuan untuk mendukung penyelenggaraan pendidikan, sehingga perguruan tinggi dapat menyediakan layanan informasi yang lebih baik dan efektif kepada komunitasnya, baik didalam maupun diluar perguruan tinggi tersebut melalui internet. Berbagai kebutuhan dalam bidang pendidikan maupun peraturan yang melingkupinya sedemikian tinggi, sehingga pengelolaan akademik dalam suatu lembaga pendidikan menjadi pekerjaan yang sangat menguras waktu, tenaga dan pikiran. SIM Akademik Sistem Informasi Manajemen Akademik adalah suatu Sistem Informasi Akademik yang dibangun untuk memberikan kemudahan kepada pengguna dalam kegiatan administrasi akademik kampus secara online, seperti proses Penerimaan Mahasiswa Baru PMB, pembuatan jadwal kuliah, pengisian Kartu Rencana Studi KRS, pengisian nilai, perwalian, pengelolaan data dosen & mahasiswa. Sistem ini juga dapat berfungsi sebagai pendukung untuk analisis data dalam menentukan keputusan Kampus. Penerimaan Mahasiswa Baru PMB Online Layanan ini berfungsi untuk mengatur penerimaan mahasiswa baru ke dalam universitas. Terdapat beberapa kemudahan dalam pengelolaan layanan ini seperti Pembuatan jadwal PMB Menambah calon mahasiswa Seleksi calon mahasiswa Pendaftaran calon mahasiswa secara online Pendaftaran ulang calon menjadi mahasiswa & generate NPM Rekap laporan data PMB Manajemen Kurikulum Perkuliahan Layanan ini berfungsi untuk mengatur semua kurikulum perkuliahan yang berada didalam universitas. Terdapat beberapa konfigurasi dalam layanan ini seperti Konfigurasi jenjang, fakultas, program studi, program kuliah kampus & Angkatan Konfigurasi ruang & kapasitas kelas, sesi waktu perkuliahan Konfigurasi tanggal kalender semester tahun akademik Pembuatan mata kuliah & kurikulum akademik Pembuatan jadwal perkuliahan, dosen pengajar, waktu & sesi Rekap jadwal perkuliahan & dosen Kelas Layanan ini berfungsi untuk mengatur kelas perkuliahan yang telah diambil oleh para mahasiswa atau dosen. Terdapat beberapa konfigurasi dalam layanan ini seperti Konfigurasi jadwal kelas perkuliahan Konfigurasi distribusi kelas Konfigurasi durasi sesi perkuliahan Dosen Layanan ini berfungsi untuk mengatur data-data dan kegiatan dosen dalam universitas. Terdapat beberapa konfigurasi dalam layanan ini seperti Konfigurasi data dosen Konfigurasi daftar kehadiran dosen Manajemen Mahasiswa Layanan ini berfungsi untuk mengatur data-data dan kegiatan mahasiswa dalam universitas. Terdapat beberapa konfigurasi dalam layanan ini seperti Konfigurasi data mahasiswa Konfigurasi daftar kehadiran mahasiswa Pendaftaran Kelas Secara Online KRS Layanan ini berfungsi untuk mengatur pendaftaran kelas perkuliahan yang akan diambil oleh para mahasiswa. Terdapat beberapa fitur dalam layanan ini seperti Konfigurasi paket KRS Setting maksimum SKS Proses KRS online login mahasiswa-memilih langsung Proses KRS manual KRS melalui staff akademik Mengisi nilai akhir Admin dapat langsung mengisi nilai mutu akhir mahasiswa sehingga hasilnya dapat dilihat mahasiswa di KHS KHS Online Mahasiswa dapat melihat nilai hasil studi secara online Pembayaran Keuangan Mahasiswa Layanan ini berfungsi untuk mengatur keuangan mahasiswa di universitas. Terdapat beberapa konfigurasi dalam layanan ini seperti Konfigurasi tagihan keuangan mahasiswa Biaya kuliah PMB, uang kuliah, lain-lain C. Proses dari Sistem Informasi Akademik Masukan data mahasiswa yang didapat dari mahasiswa yang bersangkutan saat registrasi ulang pendaftaran dengan keluaran daftar nama mahasiswa. Masukan data dosen yang didapat dari setiap Fakultas yang sudah dikoordinasi dengan jurusan yang memberikan keluaran berupa daftar nama baik itu dosen lama yang masih tetap aktif mengajar, serta daftar nama dosen baru yang mulai mengajar. Masukan data mata kuliah yang didapat dari setiap jurusan di lingkungan Universitas dengan memiliki keluaran jadwal kuliah dan jumlah sks tiap mata kuliah yang sudah ditentukan. Masukan KRS didapat dari pilihan mahasiswa untuk mata kuliah yang akan diambil dan dengan ketentuan yang berlaku. Masukan KRS ini memiliki keluaran absen mahasiswa per setiap mata kuliahnya. Masukan daftar nilai mahasiswa didapat dari setiap jurusan di lingkungan Universitas. Mahasiswa wajib mengisi KRS, karena itu merupakan salah satu syarat agar KHS dapat keluar. Masukan daftar nama mahasiswa yang telah lulus yang didapat dari setiap jurusan yang telah dikumpulkan pada fakultas setelah itu ke lembaga yang menghasilkan keluaran berupa daftar nama wisudawan. Masukkan data keuangan yang didapat dari puskom yang telah dikoordinasikan baik pada setiap jurusan melalui fakultas, dengan keluaran data mahasiswa yang masih aktif dan dapat mengikuti perkuliahan semester berikutnya. Proses pengolahan data keuangan dilakukan setiap kali terjadi transaksi keuangan yang dilakukan oleh mahasiswa, sehingga pada proses ini Sistem Informasi Akademi dapat melakukan update untuk data mahasiswa. 8. Umpan Balik Setiap mahasiswa mengkoreksi apakah data yang telah mereka isi sama dengan data yang mereka terima karena bisa saja terjadi kesalahan pemasukan data. Jika terjadi kesalahan data mahasiswa maka mahasiswa dapat memperbaikinya dengan cara menginformasikannya ke fakultas dan fakultas yang akan mengurusnya ke lembaga. D. Peran Sistem Informasi Manajemen Akademik Dalam Pemecahan Masalah Yakni Sistem Informasi Akademik SIAKAD dapat membantu anda dalam pengelolaan data nilai mahasiswa, mata kuliah, data staf pengajar dosen serta administrasi fakultas/jurusan yang sifatnya masih manual untuk dikerjakan dengan bantuan software agar mampu mengefektifkan waktu dan menekan biaya operasional. Pemanfaatan TIK menjadi vital dan sangat menentukan kemajuan organisasi sebuah lembaga pendidikan dalam menghadapi persaingan global. Lembaga pendidikan tinggi yang baik tentunya harus memiliki sistem informasi manajemen pendidikan yang cukup, bahkan baik, guna memberikan pelayanan prima kepada seluruh civitas akademika mahasiswa, tenaga pengajar, pengelola maupun pemangku kepentingan lainnya di luar lembaga Perguruan Tinggi itu sendiri. Demi memberikan pelayanan prima bagi seluruh civitas akademiknya maka sistem informasi terintegrasi kini mulai menjadi kebutuhan yang penting bagi universitas. Mengingat proses manajemen kampus yang tidak sederhana. Ada banyak lingkup yang harus dikelola oleh perguruan tinggi. Mulai sistem pendaftaran, perencanaan studi, aset, perpustakaan, hingga keuangan. Belum lagi sistem pendukung lainnya pada lingkup kemahasiswaan seperti sistem pengumpulan PKM, beasiswa, Yudisium, PMW, dan lainnya. Setiap sistem memiliki fungsi sendiri-sendiri terutama dalam penanganan data. Seperti sistem informasi akademik yang menangani data perkuliahan mahasiswa. Sistem kepegawaian yang mengurusi setiap data yang berhubungan dengan SDM yang ada di universitas. Selain itu ada pula sistem penjaminan mutu yang berfungsi mendata dokumentasi untuk pelaporan ke Ban-pt. Namun dalam pelaksanaannya, sistem informasi di perguruan tinggi dikembangkan secara parsial oleh unit-unit di dalam perguruan tinggi. Pengembangan sistem dilakukan secara mandiri berdasar pada pemenuhan kebutuhan di unit tersebut. Hal ini menyebabkan perbedaan pada format database di satu unit dengan unit yang lain, bahkan dengan unit pusat di perguruan tinggi. Berikut beberapa permasalahan yang akan muncul. Sayangnya, kenyataan di lapangan acap kali ditemukan sistem informasi yang masih berdiri sendiri-sendiri. Manajemen kampus pun harus beberapa kali memasukkan data yang sama ke beberapa sistem informasi yang berbeda. Misalnya saja saat proses pengumpulan PKM, pengajuan beasiswa, atau pendaftaran yudisium, mahasiswa masih diminta untuk memasukkan data identitasnya kembali saat melakukan pendaftaran pada aplikasi yang berbeda. Padahal, pihak kampus sendiri sebenarnya telah memiliki data seluruh mahasiswa, dan tinggal digunakan. Hal ini terjadi karena antara sistem satu dengan yang lainnya tidak saling terintegrasi. Untuk itu, apabila perguruan tinggi ingin memberikan pelayanan terbaiknya guna meningkatkan kualitas pendidikan kedepan. Sekaranglah saatnya kampus memiliki sistem informasi yang terintegrasi. Salah satu foundasi Sistem Informasi Manajemen dibutuhkan kampus adalah Sistem Informasi Akademik. Sistem Informasi Akademik secara khusus dirancang untuk memenuhi kebutuhan Perguruan Tinggi yang menginginkan layanan pendidikan yang terkomputerisasi untuk meningkatkan kinerja, kualitas layanan, daya saing serta kualitas SDM yang dihasilkannya. Pengembangan Sistem Informasi Akademik dilakukan secara kontinu dan intensif, mengikuti perkembangan teknologi dan kebutuhan mendasar perguruan tinggi, sehingga kemampuan Sistem Informasi Akademik akan terus meningkat. E. Keuntungan Sistem Informasi Akademik Beberapa keuntungan yang dapat diperoleh dengan penerapan Sistem Informasi Akademik ini adalah kemudahan bagi mahasiswa untuk memperoleh informasi tanpa harus melakukan interaksi langsung dengan bagian administrasi karena informasi tersebut dapat diperoleh dengan melakukan pencarian data melalui komputer yang terkoneksi secara internet. Sistem ini juga mempermudah bagian administrasi dengan berkurangnya interaksi secara langsung yang digantikan oleh interaksi terhadap data-data yang diinputkan oleh mahasiswa yang merupakan kebutuhan untuk proses pengolahan data . Penyimpanan data yang terstruktur menggunakan database yang tersimpan didalam komputer juga menjadi salah satu keunggulan penggunaan sistem informasi akademik. Kegiatan meng-update informasi antara bagian administrasi akademik maupun dengan bagian keuangan yang merupakan validasi untuk status mahasiswa sehingga dapat melakukan kegiatan belajar mengajar juga dapat ditangani dengan mudah oleh sistem dimana terjadi interaksi data secara langsung tanpa memerlukan update data secara manual. Update data dari Sistem Keuangan dan Sistem Akademik merupakan proses penting dimana proses ini mengupdate status mahasiswa dalam interval waktu tertentu. Kegiatan belajar mengajar juga menjadi lebih mudah dengan komponenFront End Web dan komponen Back End Web yang dapat membantu para pengajar untuk menyampaikan informasi secara online dan menerima informasi secara online dari mahasiswa. F. Manfaat Sistem Informasi Akademik Beberapa manfaat yang dapat diperoleh dengan penerapan Sistem Informasi Akademik ini adalah Kemudahan bagi mahasiswa untuk memperoleh informasi tanpa harus melakukan interaksi langsung dengan bagian administrasi karena informasi tersebut dapat diperoleh dengan melakukan pencarian data melalui komputer yang terkoneksi secara internet. Kemudahan bagi bagian administrasi dikarenakan berkurangnya interaksi secara langsung dan lebih dilakukan interaksi terhadap data-data yang diinputkan oleh mahasiswa yang merupakan kebutuhan untuk proses pengolahan data Penyimpanan data yang terstruktur dikarenakan Sistem Informasi Akademik menggunakan database yang tersimpan didalam komputer. Updating informasi antara bagian administrasi akademik maupun dengan bagian keuangan yang merupakan validasi untuk status mahasiswa sehingga dapat melakukan kegiatan belajar mengajar , dimana terjadi interaksi data secara langsung tanpa memerlukan update data secara manual. Update data dari Sistem Keuangan dan Sistem Akademik merupakan proses penting dimana proses ini mengupdate status mahasiswa dalam interval waktu tertentu . Kemudahan bagi pengajar untuk melakukan kegiatan belajar mengajar dimana pada komponen Front End Web dan komponen Back End Web dapat membantu para pengajar untuk menyampaikan informasi secara on-line dan menerima informasi secara on-line dari mahasiswa . Pada sistem ini dapat mereduksi waktu yang dilakukan pada Sistem Akademik secara manual . Pengolahan data keuangan yang lebih efektif dengan menggunakan aplikasi yang dapat mendukung proses keuangan dan proses kepegawaian BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Sistem Informasi Manajemen Akademik adalah suatu Sistem Informasi Akademik yang dibangun untuk memberikan kemudahan kepada pengguna dalam kegiatan administrasi akademik kampus secara online, seperti proses Penerimaan Mahasiswa Baru PMB, pembuatan jadwal kuliah, pengisian Kartu Rencana Studi KRS, pengisian nilai, perwalian, pengelolaan data dosen & mahasiswa. Sistem ini juga dapat berfungsi sebagai pendukung untuk analisis data dalam menentukan keputusan Kampus. Kesulitan yang sering terjadi pada bagian internal perguruan tinggi adalah banyaknya proses pengolahan data yang harus dilakukan dalam waktu yang singkat. Contohnya, pengolahan data mahasiswa yang mengambil mata kuliah dan kelas dengan pengajar/dosen. Beberapa keuntungan yang dapat diperoleh dengan penerapan Sistem Informasi Manajemen Akademik ini adalah kemudahan bagi mahasiswa untuk memperoleh informasi tanpa harus melakukan interaksi langsung dengan bagian administrasi karena informasi tersebut dapat diperoleh dengan melakukan pencarian data LANatau kepanjangan dari Local Area Network merupakan jaringan komputer dengan cakupan jaringan yang wilayahnya kecil seperti jaringan komputer gedung, kampus, kantor, sekolah, di dalam rumah, atau di dalam satu ruangan. Kebanyakan LAN saat ini berbasis teknologi Ieee 802.3.

E-Business dan E-Commerce Pengertian, Hubungan, Keuntungan, Perbedaan dan Contoh Adalah transaksi yang digunakan tanpa pertukaran atau kontak fisik dan Transaksi diadakan dengan secara elektronik atau digital, sesuatu dibuat menjadi mungkin dengan pesatnya perkembangan komunikasi digital. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Pengertian Transaksi – Bisnis, Bukti, Manfaat, Jenis, Pengelompokan, Contoh Awalan “E” ialah “elektronik”, yang berarti kegiatan ataupun transaksi yang digunakan tanpa pertukaran atau kontak fisik. Transaksi diadakan dengan secara elektronik atau digital, sesuatu dibuat menjadi mungkin dengan pesatnya perkembangan komunikasi digital. Pengertian dan Sejarah E-Business E-business atau elektronik bisnis dapat didefinisikan sebagai aktivitas yang berkaitan secara langsung maupun tidak langsung dengan proses pertukaran barang atau jasa dengan memanfaatkan internet sebagai media komunikasi dan transaksi. E- bisnis juga salah satu aplikasi teknologi internet yang merambah dunia bisnis internal, melingkupi sistem, pendidikan pelanggan, pengembangan produk dan pengembangan usaha. Definisi e-business menurut IBM adalah sebuah pendekatan yang aman, fleksibel, dan terintegrasi untuk memberikan nilai bisnis yang berbeda dengan mengkombinasikan sistem dan proses yang menjalankan operasi bisnis utama dengan pemanfaatan teknologi internet. Dari konsep yang dipopulerkan IBM akhirnya banyak perusahaan software besar yang ikut mengembangkan layanan e-business diantaranya the big four IBM, Oracle, SAP, dan Microsoft. Layanan e-business yang mereka kembangkan telah terintegrasi dalam suatu paket produk, diantaranya IBM Business Solutions, Oracle Business Intelligence, SAP Business Suite dan Microsoft Dynamics. Konsep e-business ini dilatarbelakangi dengan adanya krisis yang dialami IBM sehingga akhirnya mengganti CEO-nya pada tahun 1993. Pertumbuhan internet yang sangat cepat mulai pertengahan 1990-an, membuat banyak pihak melihatnya sebagai suatu kesempatan emas yang dapat membuat perusahaan lebih unggul, namun banyak yang belum bisa memanfaatkan keadaan tersebut. Melihat keadaan yang dapat mengubah cara kerja perusahaan, akhirnya pada tahun 1995 Louis Gerstner, CEO IBM saat itu berhasil mengatasi krisis finansial yang dialami IBM dan mengagendakan bagaimana membuat internet bisa menj adi alat bisnis ke bisnis yang bermanfaat, dengan mengandeng Dennie Welsh sebagai Kepala Integrated Systems Services Corporation anak perusahaan IBM saat itu, dan Marketing Executive John Patrick yang memiliki persepsi sama dengan dia. Untuk menangani rencana besar Gerstner akhirnya dibentuk Internet Division dibawah pimpinan Irving Wladawsky-Berger, dengan tugasnya untuk merumuskan dan meluncurkan strategi internet perusahaan di seluruh unit bisnis. Sehingga pada musim gugur 1997, Louis Gerstner melalui IBM mengkampanyekan pemasaran yang sangat kreatif untuk mendorong dan menyediakan layanan agar setiap perusahaan mampu menerapkan e-business dan memanfaatkan internet sebagai nilai bisnis. E-business meliputi semua hal yang harus dilakukan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi ICT untuk melakukan kegiatan bisnis antar organisasi maupun dari organisasi ke konsumen. Sid L. Huff, dkk. 2000. Cases in Electronic Commerce. McGraw-Hill Menurut Kalakota dan Robinson Kalakota, 2001 menuliskan bahwa e-business adalah sebuah paduan yang kompleks antara proses-proses bisnis, aplikasi-aplikasi perusahaan dan beberapa struktur organisasi yang dibutuhkan untuk menghasilkan suatu model bisnis yang memiliki performasnsi yang jauh lebih baik dari keadaaan sebelumnya. E-business adalah praktek pelaksanaan dan pengelolaan proses bisnis utama seperti perancangan produk, pengelolaan pasokan bahan baku, manufaktur, penjualan, pemenuhan pesanan, dan penyediaan servis melalui penggunaan teknologi komunikasi, komputer, dandata yang telah terkomputerisasi. Steven Alter. Information System Foundation of E-Business. Prentice Hall. 2002. Menurut Mohan Sawhney & Jeff Zabin dalam O‟Brien & Marakas 2008 menyatakan bahwa e-business merupakan pemanfaatan jaringan elektronik dan teknologi-teknologi yang berkaitan untuk membolehkan, memperkuat, meningkatkan, merubah, atau menemukan suatu proses bisnis atau system bisnis yang mempunyai nilai yang lebih menguntungkan pelanggan saat ini ataupun pelanggan potensial. Definisi lainnya menurut O‟Brien & Marakas dalam bukunya Management Information System 2008 menyatakanbahwa e-business adalah penggunaan teknologi internet untuk bekerja dan memberdayakan proses bisnis, e-commercedan kolaborasi dengan mitra bisnis seperti hubungandengan pelanggan, pemasok, dan pemangku kepentingan bisnis lainnya. Pengertian dan Sejarah E-Commerce E-Commerce adalah Perdagangan jual / beli melalui jaringan elektronik dimana komputer sebagai sarana yang digunakan untuk memudahkan semua operasi perusahaan Perkembangan teknologi informasi terutama internet, merupakan faktor pendorong perkembangan e-commerce. Internet merupakan jaringan global yang menyatukan jaringan komputer di seluruh dunia, sehingga memungkinkan terjalinnya komunikasi dan interaksi antara satu dengan yang lain diseluruh dunia. Sampai saat ini internet merupakan infrastruktur yang ideal untuk menjalankan e-commerce, sehingga e-commerce pun menjadi identik dalam menjalankan bisnis di internet. Dengan menggunakan teknologi informasi, e commerce dapat dijadikan sebagai solusi untuk membantu perusahaan dalam mengembangkan perusahaan dan menghadapi tekanan bisnis. Tingginya tekanan bisnis yang muncul akibat tingginya tingkat persaingan mengharuskan perusahaan untuk dapat memberikan respon. E commerce dapat meningkatkan efisiensi biaya dan produktifitas perusahaan, sehingga dapat meningkatkan kemampuan perusahaan yang konsisten. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Pengertian Valuta Asing – Latar Belakang, Mekanisme, Karakteristik, Transaksi, Pemain Pasar, Para Ahli Hubungan E-Bisnis dan E- Commerce Ada 2 operasional perusahaan dalam e-commerce, yaitu Pihak Internal Bag. Keuangan, Bag. Pemasaran, Bag. Produksi, dan bagian fungsional lainnya. Pihak Eksternal Pelanggan, Pemasok, Pemerintah, Konsumen, dan lingkungan lainnya. E-commerce electronic commerce adalah pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui system elektronik seperti internet, televisi, world wide web, atau jaringan-jaringan computer lainnya. E-commerce melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis. Salah satu jaringan yang digunakan adalah internet. Perbedaan E-Business dan E-Commerce Pada dasarnya, e-commerce dan juga e-business bisa kita bedakan dengan sangat mudah. Hampir semua e-commerce adalah bagian dari e-business, jadi tidak salah apabila kita menyebutkan banyak toko – toko online sebagai bentuk dari e- commerce ataupun e-business. Namun demikian, tetap ada sebuah perbedaan antara kedua layanan yang berada di dalam jaringan internet ini, yaitu E-business mencakup area yang sangat luas, mulai dari pembangunan modal, sumber daya manusia, sumber daya teknologi, proses marketing dan pemasaran, manajemen perkantoran, proses audit, dan segala macam elemen lainnya. Sedangkan, e-commerce hanya berfokus pada proses jual beli atau pemindahtanganan yang dilakukan melalui proses transaksi secara elektronik di sebuah situs. E-commerce merupakan bagian kecil dari sebuah e-business. Ibaratnya, apabila kita ibaratkan sebagai tubuh manusia, e-business adalah seluruh tubuh manusia, sedangkan e-commerce hanyalah bagian tangan kiri atau tangan kanan manusia saja. E-commerce hanya membutuhkan spesifikasi dan kemampuan analisa dari segi penjualan dan transaksi saja, sedangkan e-business membutuhkan pertimbanan matang dari berbagai aspek, mulai dari aspek pemasaran, produksi, dan sebagainya. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan “Transportasi” Pengertian & Fungsi – Manfaat – Ruang Lingkup – Contoh – Prasarana Keuntungan E-Business dan E-Commerce Keuntungan E-Commerce Pelayanan terhadap pelanggan lebih baik. Hubungan dengan pemasok dan masyarakat keuangan menjadi lebih baik. Pengembalian atas investasi pemegang saham dan pemilik yang meningkat. Keuntungan Bagi Perusahaan Dapat menjangkau pembeli potensial dalam jumlah besar dalam hitungan global, Biaya iklan lebih murah daripada media iklan TV, koran atau Radio dengan tampilan bisa update terbaru dengan biaya minimal, Dapat memanfaatkan media social untuk komunikasi dengan pemasok, pabrik, penyalur dan pelanggan secara online, Tingkat pemasaran dapat dikembanagkan sesuai dengan keinginan pembeli, Tidak dikenai pajak penjualan. Keuntungan Bagi Konsumen Electronic commerce memungkinkan pelanggan untuk berbelanja atau melakukan transaksi lain selama 24 jam sehari sepanjang tahun dari hamper setiap lokasi. Electronic commerce meemberikan lebih banyak pilihan kepada pelanggan; mereka bisa memilih berbagai produk dari banyak vendor. Electronic commerce menyediakan produk-produk dan jasa yang tidak mahal kepada pelanggan dengan cara mengunjungi banyak tempat dan melakukan perbandingan secara cepat. Dalam beberapa kasus, khususnya pada produk-produk yang digitized, EC menjadikan pengiriman menjadi sangat cepat. Pelanggan bisa menerima informasi relevan secara detail dalam hitungan detik, bukan lagi hari atau minggi. Electronic commerce memungkinkan partisipasi dalam pelelangan maya virtual auction. Electronic commerce memberi tempat bagi para pelanggan untuk berinteraksi dengan pelanggan lain di electronic community dan bertukar pikiran serta berbagai pengalaman. Electronic commerce memudahkan persaingan, yang pada akhirnya akan menghasilkan diskon secara substansial. Keuntungan Bagi Masyarakat Electronic commerce memungkinkan orang untuk bekerja di dalam rumah dan tidak banyak keluar untuk berbelanja, akibatnya ini akan menurunkan arus kepadatan lalu lintas di jalan serta mengurangi polusi udara. Elctronic commerce memungkinkan sejumlah barang dagangan dijual dengan harga lebih rendah, sehingga orang yang kurang mampu bisa membeli lebih banyak dan meningkatkan taraf hidup mereka. Electronic commerce memungkinkan orang di negara-negara Dunia ketiga dan wilayah pedesan untuk menikmati aneka produk dan jasa yang akan susah mereka dapatkan tanpa EC. Ini juga termasuk peluang untuk belajar berprofesi serta mendapatkan gelar akademik. Electronic commerce memfasilitasi layanan publik, seperti perawatan kesehatan, pendidikan, dan pemerataan layanan sosial yang dilaksanakan pemerintah dengan biaya yang lebih rendah, dan dengan kualitas yang lebih baik. Layanan perawatan kesehatan, misalnya, bisa menajangkau pasien di daerah pedesaan. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Pengertian Sistem Informasi Manajemen Terlengkap Keuntungan E-Business Keuntungan E-Business Value apa yang sebenarnya ditawarkan oleh e-business. Menurut Charles R. Rieger dan Marry P. Donato setidaknya ada 5 keuntungan yang ditawarkan oleh e-business yakni Efficiency, Effectiveness, Reach, Structure, dan Opportunity. Efficiency Sebuah riset memperlihaatkan bahwa kurang lebih 40% dari total biaya operasional perusahaan diperuntukkan bagi aktivitas penyeberan informasi ke divisi- divisi terkait. Dengan dimanfaatkannya teknologi informasi maka terlihat bagaimana perusahaan dapat mengurahi total biaya operasional. Contohnya adalah bagaimana fasilitas email dapat mengurangi biaya komunikasi pengiriman dokumen. Effectiveness Dengan dimanfaatkannya teknologi informasi, pelanggan dapat berhubungan dengan perusahaan kapan saja, dalam 7 hari seminggu dan 24 jam non stop . Reach Perusahaan mampu memperluas jangkaun dan ruang gerak perusahaan untuk ekspansi dengan mudahmenembus batas ruang dan waktu dan tanpa memerlukan biaya yang relatif mahal. Structure Konsep brick-and-morter menjelma menjadi click-and-morter telah mengubah prilaku perusahaan dalam pendekatan bisnis. Opportunity Terbukannya peluang yang lebar bagi pelaku bisnis untuk berinovasi menciptakan produk-produk atau jasa-jasa baru akibat ditemukannya teknologi baru dari masa kemasa. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Perbedaan E-Bisnis Dengan E- Commerce Tantangan dan Resiko E-Commerce Tantangan E-Commerce Banyaknya pengguna Internet yang tidak sejalan dengan tingkat penjualan e-commerces Saat ini, Indonesia merupakan negara terpadat ke-empat di dunia yang memiliki jumlah pengguna internet yang juga cukup banyak. Namun hal tersebut ternyata tidak berdampak baik terhadap tingkat penjualan e- commerce di Indonesia. Sebab, berdasarkan hasil penelitian, Indonesia berada di peringkat terakhir dari lima Negara di Asia dalam penjualan e- commerce. Pembeli online di Indonesia masih didominasi oleh kalangan profesional Setengah dari seluruh pengguna Internet di Indonesia rata-rata menghabiskan tiga jam atau lebih untuk online setiap hari dan berkisar di waktu jam kantor, trafik pembelanjaan online akan meningkat lagi di waktu sore hari yaitu seusai jam kantor atau pada istirahat makan siang. Ini disebabkan para pembeli lebih suka mengakses internet di kantor ketimbang di rumah, karena masih lambatnya koneksi internet di rumah. Konsumen di Indonesia lebih menyukai berbelanja di Sosial Media dan BBM Netizen di Indonesia cenderung memilih pembelian secara online melalui broadcast BBM, forum dan platform media sosial seperti Facebook, dimana mereka dapat berinteraksi dengan penjual. Dan hanya 20% dari netizens Indonesia mengatakan mereka lebih suka belanja di situs belanja online. Ini berarti bahwa e-commerce seperti eBay, Rakuten dan Sukamart, harus menyesuaikan strategi berbeda mereka di Indonesia Masih terbatasnya layanan pembayaran Di tengah buruknya infrastruktur transportasi di Indonesia, kemacetan dan buruknya sarana transportasi masal ke pusat-pusat perbelanjaan membuat konsumen harus berupaya lebih untuk dapat berbelanja, untuk masalah tersebut, sebetulnya e-commerce dapat menjadi solusi terbaik bagi konsumen di Indonesia. Namun, banyak e-commerce yang mengharuskan pembeli ke ATM untuk mentransfer sejumlah uang kepada penjual sebelum barang dapat dikirim. Hal ini juga perlu diperhatikan oleh para pelaku e-commerce untuk menyesuaikan cara pembayaran dengan keadaan di Indonesia. Resiko E-Commerce Meskipun eCommerce merupakan sistem yang menguntungkan karena dapat mengurangi biaya transaksi bisnis dan dapat memperbaiki kualitas pelayanan kepada pelanggan , namun sistem eCommerce ini beserta semua infrastruktur pendukungnya mudah sekali disalah gunakan oleh pihak- pihak yang tidak bertanggung jawab, dan bisa juga terkena kesalahan- kesalahan yang timbul melalui berbagai cara. Dari segi pandangan bisnis, penyalahgunaan sistem yang terjadi, terdiri atas Kehilangan segi finasial secara langsung karena kecurangan Seseorang atau penipu yang berasal dari dalam ataupun dari luar mentransfer sejumlah uang dari rekening yang satu ke rekening yang lainnya atau dia telah menghancurkan/ mengganti semua data finansial yang ada. Pencurian informasi rahasia yang berharga Pada umumnya banyak organisasi maupun lembaga-lembaga yang menyimpan data rahasia yang sangat penting bagi kelangsungan hidup mereka. Misalnya, kepemilikan teknologi atau informasi pemasaran maupun infosmasi yang berhubungan dengan kepentingan konsumen/client mereka. Gangguan yang timbul bisa menyingkap semua informasi rahasia tersebut kepada pihak-pihak yang tidak berhak da n dapat mengakibatkan kerugian yang besar bagi si korban. Kehilangan kesempatan bisnis karena gangguan layanan Bergantung pada layanan elektronik dapat mengakibatkan gangguan selam periode tertentu yang tidak dapat diperkirakan. Kesalahan ini bersifat kesalahan non tekni, seperti aliran listrik tiba-tiba padam, atau jenis-jenis gangguan tak terduga lainnya. Penggunaan akses ke sumber oleh pijhak yang tidak berhak Pihak luar mendapatkan akses yang sebenarnya bukan menjadi haknya dan dia gunakan hal itu untuk kepentingan pribadi. Misalnya, seorang hacker yang berhasil membobol sebuah sistem perbankan. Setelah itu, dengan seenaknya sendiri dia memindahkan sejumlah rekening orang lain ke dalam rekeningnya sendiri. Kehilangan kepercayaan dari para konsumen Kepercayaan konsumen tarhadap sebuah perusahaan/lembaga/institusi tertentu dapat hilang karena berbagai macam faktor, seperti usaha yang dilakukan dengan sengaja oleh pihak lain yang berusaha menjatuhkan reputasi perusahaan tersebut, dan bisa juga berupa kesalahan-kesalahan fatal yang dilakukan oleh perusahaan itu yang mengakinbatkan kepercayaan konsumen berkurang. Kerugian-kerugian yang tidak terduga Gangguan terhadap transaksi bisnis, yang disebabkan oleh gangguan dari luar yang dilakukan dengan sengaja, ketidakjujuran, praktek bisnis yang tidak benar, keslahan faktor manusia, atau kesalahan sistem elektronik, mengakibatkan kerugian transaksi bisnis yang tidak bisa dihindari. Terutama dari segi finansial. Sebagai contohnya, konfirmasi sebuah transaksi tidak diterima dengan baik seperti sebagaimana mestinya. Kehilangan kesempatan bisnis, hilangnya kredibilitas dan reputasi, dan kerugian biaya yang merupakan resiko yang sewaktu-waktu bisa terjadi, namun kita harus siap mengatisipasi atau mencegahnya. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Pengertian Sistem Informasi Manajemen Terlengkap Ruang lingkup dan Faktor E-business Ruang lingkup E-business Untuk dapat menangkap dimensi ruang lingkup pengertian e-business cara yang kerap dipakai ialah dengan menggunakan prinsip 4W What,Who,Where,Why Dimensi What Banyak orang mempertukarkan istilah e-business dengan e-commerce. Secara prinsip, pengertian e-business jauh lebih luas dibandingkan dengan e-commerce bahkan secara filosofis, e-commerce merupakan bagian dari e-business. Jika e-commerce hanya menfokuskan diri pada aktivitas atau mekanisme transaksi yang dilakukan secara elektronik, atau digital, e-business memiliki wilayah yang jauh lebih luas. Termasuk di dalamnya aktivitas relasi antara dua entity perusahaan. Interaksi antara perusahaan dengan pelangganalam nya, kolaborasi antara perusahaan dengan para mitra bisnisnya. Pertukaran informasi anta perusahaan dan dengan para pesaing usahanya. Dan lain sebagainya. Adanya internet telah memungkinkan perusahaan untuk menjalin komunikasi langsung maupun tidak lansung dengan berjuta-juta bahkan bermiliyaran entiti pelanggan, mitra, pesaing, pemrintah, dsb yang ada di dunia maya karena sifat komunikasi tersebut merupakan bagian dari sebuah sistem bisnis, maka dapat dimengerti luasnya pengertian dari e-business. Dimensi Who Siapa saja yang terlibat di dalam e-business? Seperti yang tersirat dalam definisinya, semua pihak atau entiti yang melakukan interaksi dalam sebuah sistem bisnis atau serangkaian proses bisnis business process merupakan pihak-pihak yang berkepentingan dalam ruang lingkup e-business. Paling tidak ada tujuh A sampai G klasifikasi entiti yang kerap dipergunakan dalam mengilustrasikan e-business, masing- masing agent, business, consumer, device, employee, family, dan government. Contohnya adalah sebuah aplikasi tipe e-commerce B-to-C yang merupakan mekanisme hubungan perdagangan antara sebuah perusahaan dengan para pelanggannya end consumers-nya; atau tipe G-to-G yang menghubungkan dua buah negara untuk permasalahan ekspor dan impor; atau D-to-D yang menghubungkan antara dua peralatan canggih teknologi informasi seperti antara PDA dengan handphone; atau B-to- F yang menghubungkan sebuah perusahaan penjual barang- barang kebutuhan rumah tangga dengan berbagai keluarga; dan lain sebagainya. Dimensi Where Tidak sedikit awam yang mempertanyakan dimana sebenarnya kegiatan bisnis dapat dilakukan dalam e-business. Jawabannya sangat singkat dan mudah, yaitu dimana saja, sejauh pihak yang berkepentingan memiliki fasilitas elektronik/digital sebagai kanal akses access channel. Berbeda dengan bisnis konvensional dimana transaksi biasa dilakukan secara fisik di sekitar perusahaan yang bersangkutan, maka di dalam e- business, interaksi dapat dilakukan melalui berbagai kanal akses. Di rumah, seorang ibu dapat menggunakan telepon atau web-TV untuk berkomunikasi dengan perusahaan penjual produk atau jasa; di kantor, seorang karyawan dapat menggunakan perlengkapan komputer atau fax; di mobil, seorang mahasiswa dapat menggunakan handphone atau PDA-nya; di lokasi keramaian seperti mall, toko-toko, atau pasar, masyarakat dapat memanfaatkan ATM, warnet, atau kios-kios telekomunikasi Wartel untuk melakukan hal yang sama. Dengan kata lain, istilah dimana saja untuk melakukan hubungan dengan siapa saja bukanlah sekedar semboyan yang muluk, tetapi telah menjadi kenyataan di dalam implementasi e-business. Dimensi Why Pertanyaan terakhir yang kerap menghantui para pelaku bisnis tradisional adalah mengapa para praktisi bisnis di seluruh dunia sepakat untuk mengimplementasikan e- business sesegera mungkin sebagai model bisnis di masa mendatang. Penerapan konsep e-business secara efektif tidak saja menguntungkan perusahaan karena banyaknya komponen biaya tinggi yanga dapat dihemat cost cutting, tetapi justru memberikan kesempatan perusahaan untuk meningkatkan level pendapatannya revenue generation secara langsung maupun tidak langsung. Dengan mengimplementasikan e- business, perusahaan dapat melihat berbagai peluang dan celah bisnis baru yang selama ini belum pernah ditawarkan kepada masyarakat. Disamping itu, terbukti telah banyak perusahaan yang melakukan transformasi bisnis perubahan bisnis inti setelah melihat besarnya peluang bisnis baru di dalam menerapkan konsep e-business. Yang tidak kalah menariknya adalah, bahwa dengan menerapkan konsep jejaring internetworking, sebuah perusahaan berskala kecil dan menengah dapat dengan mudah bekerja sama dengan perusahaan raksasa untuk menawarkan berbagai produk dan jasa kepada pelanggan. Dan tidak jarang pula terdapat sebuah perusahaan berskala kecil dilihat dari jumlah karyawannya yang pendapatannya dapat melebihi perusahaan menengah maupun besar karena strategi efektif mereka dalam menerapkan e-business. Secara “tidak terduga”, jaringan internet yang tadinya hanya diperuntukkan bagi lembaga- lembaga penelitian semacam perguruan tinggi ternyata berkembang dan meluas penggunaannya di kalangan bisnis dan masyarakat. Akibatnya adalah terhubungkannya beratus-ratus juta manusia dan terus bertambah ke dalam sebuah arena jaringan yang sering dinamakan sebagai dunia maya virtual world tersebut. Faktor Pendorong E-business Perkembangan implementasi konsep e-business sangat dipengaruhi oleh eksternal driving force yaitu Customer Expectations Yang diharapkan konsumen pada saat ini tidak cukup dipuaskan dengan baiknya kualitas sebuah produk, tetapi pelanggan juga mengharapkan adanya pelayanan pra dan pasca jual yang baik. Spektrum pelayanan yang dimaksud antara lain pemesanan dapat dilakukan kapanpun, dimanapun, dan pembayaran pembelian produk dengan metode yang beragam misalnya kartu kredit, kartu debit, maupun layanan transfer, dan adanya fasilitas asuransi produk serta pengiriman produk yang cepat dan harga kompetitif, dan lain-lain. Competitive Imperatives Globalisasi telah membentuk sebuah arena persaingan dunia usaha yang sangat ketat. Pelanggan akan mudah membandingkan kualitas produk dan pelayanan antar perusahaan, hal ini memaksa perusahaan mengembangkan strategi yang tepat. Deregulation Secara makro deregulasi yang dilakukan oleh pemerintah maupun negara-negara lain seperti APEC, AFTA, WTO telah turut mewarnai bentuk dunia usaha dimasa datang terutama dengan konsep perdagangan bebas antar negara dan industry. Internet disini dianggap sebagai sebuah arena dimana konsep kompetisi sempurna dan pasar terbuka telah terjadi terutama produk-produk dan jasa-jasa yang dapat digitalisaasi. Technology E-business adalah kemajuan teknologi informasi yang didominasi oleh percepatan teknologi komputer dan telekomunikasi. Fungsi dari teknologi informasi tidak hanya krititkal bagi perkembangan e-business tetapi justru menjadi penggerak dari dimungkinkannya model-model bisnis baru. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Pengertian Manajemen Pemasaran Menurut Para Ahli Contoh E-Business dan E-Commerce Beberapa contoh e-business saat ini yaitu koran atau media cetak yang ada berbasis online-nya, jadi tidak hanya media cetaknya saja. Banyak sekali media cetak yang menjalankan bisnisnya tidak hanya melalui media cetak saja tapi juga melalui media online di internet dan tentunya banyak sekali keuntungan yang bisa didapatkan misalnya seperti berita yang bisa diakses kapan saja oleh seluruh masyarakat dan berita yang lebih update dll. Lalu contoh lainnya saat ini banyak sekali toko-toko fashion yang tidak hanya menjalankan bisnisnya di dunia nyata tapi mereka juga menjalankan bisnisnya dengan cara online. Untuk lebih jelasnya mengenai e-commerce, maka berikut ini adalah beberapa contoh dari e-commerce yang cukup populer Ebay Alibaba Tokopedia Lazada Zalora Shope OLX Dengan banyaknya deretan situs website ternama yang basis e-commerce ini tentunya manfaat online shop bagi penjual dan pembeli sangatlah dirasakan oleh hampir seluruh masyarakat. Hal ini pastinya membawa dampak positif dalam perkembangan ekonomi juga. DAFTAR PUSTAKA konsumen/ masyarakat/ Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Cari

PENGERTIANDAN RUANG LINGKUP ILMU SOSIAL a.Ilmu alamiah adalah ilmu yang mempelajari tentang alam, yang berhubungan lingkungan alam seperti fisika, kimia, biologi,astronomi, botani dll. b. Ilmu Sosial adalah ilmu yang mempelajari sosial manusia di lingkungan sekitar seperti sosiologi, ekonomi, politik, antropologi sejarah, psikologi, geogrofi dll.
Terminologi ruang lingkup kerap kali dipakai pada saat seseorang melakukan suatu pengkajian atau penelitian. Selain itu ruang lingkup juga kerap kali dipakai dalam sebuah karya ilmiah. Pada bahasa Inggris ruang lingkup memiliki arti scope yang juga bisa diterjemahkan menjadi cakupan. PengertianManfaatContohContoh Ruang Lingkup PenelitianBatasan pada BisnisContoh Ruang Lingkup MakalahJenis MakalahRuang Lingkup Proposal dalam KegiatanKesimpulan Pengertian Ruang lingkup adalah penjelasan tentang batasan sebuah subjek yang terdapat di sebuah masalah. Bila diartikan secara luas ruang lingkup adalah batasan. Batasan yang dimaksud dalam ruang lingkup bisa berupa faktor yang diteliti seperti materi, tempat, waktu dsb. Sementara makna dalam arti sempit ruang lingkup berarti adalah suatu hal atau materi. Dan menurut wikitionary adalah besarnya subjek yang tercakup. Ketika penelitian berlangsung, ruang lingkup dapat dimaknakan sebagai batasan masalah yang dipakai, jumlah subjek yang diteliti, materi yang dibahas, luas tempat penelitian dll. Ruang lingkup batasan penelitian ini sangat penting sebab bisa berpengaruh terhadap keabsahan dari sebuah penelitian. Sedangkan pada arti yang khusus, ruang lingkup merupakan sebuah metode untuk pembatasan ilmu yang dikaji. Contohnya adalah ilmu filsafat mempunyai cakupan filsafat dasar, filsafat ontologi, filsafat epistemologi, filsafat aksiologi, hermeneutika, logika, etika dan estetika. Pada tiap kategori bisa dijelaskan setiap ruang lingkupnya. Contohnya adalah filsafat aksiologi mempunyai batasan cakupan etika deskriptif, etika normatif dan estetika deskriptif dan estetika normatif. Agar bisa memahami dari sebuah ruang lingkup, Anda harus mencari pengertian dari segi terminologi atau penjelasan batasan atau scope dari sebuah inti materi yang akan dikaji. Contohnya adalah materi filsafat dasar. Pengertian filsafat adalah ilmu yang mengkaji tentang cara berpikir secara benar dan bijaksana. Anda tahu bahwa cara berpikir itu banyak jenisnya sehingga perlu diketahui apa saja batasan tentang cara berpikir itu sendiri. Sehingga hal tersebut bisa menciptakan batasan materi yang bisa membuat masalah atau subjek yang diteliti bisa lebih tepat guna, terarah, terfokus dan memiliki sisi keaslian. Ruang lingkup tidak hanya mengkaji tentang ilmiah, tapi juga dimanfaatkan untuk pembahasan yang simpel. Contohnya adalah cara menciptakan donat, pada cakupan menciptakan donat tentu pembahasannya berkisar pada bahan baku donat, jenis donat, jenis tepung dan teknik menggulungnya. Tentu saja juga dibahas tentang parameter tentang donat, kualitas, riset & pengembangan dan kegunaannya. Manfaat Ruang lingkup kerap kali dimanfaatkan untuk mengkaji suatu hal. Ini menjadikan setiap pengkajian/pembahasan bisa lebih terfokus dalam pembahasan dan bisa lebih terarah serta tidak terpecah ke pembahasan lainnya. Berikut adalah sejumlah manfaat yang bisa ditemukan saat telah menentukan batasan. Pembahasan lebih terfokus, ini bisa bermanfaat agar pembahasan tidak terpecah kepada hal tidak berhubungan dengan subjek yang dibahas. Peneliti bisa membuat rencana yang tepat, karena cakupannya jelas maka waktu dan biaya bisa diukur dengan lebih baik. Meringankan pembahasan, ini lebih efisien dan efektif sehingga definisi dan pengertian dari suatu bahasan bisa lebih tepat. Masalah lebih cepat diselesaikan, ini karena dengan ruang lingkup setiap persoalan yang ada dalam pembahasan bisa lekas ditemukan solusinya. Ini juga berkaitan dengan poin nomor satu karena dengan batasan masalah bisa lebih sedikit dan metodenya bisa mudah ditemukan. Contoh Contoh Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup pada sebuah penelitian akan menjabarkan sejauh mana sebuah penelitian akan digali dan menentukan parameter-parameter penelitian yang akan dioperasikan. Pada dasarnya, maksud dari ruang lingkup atau scope penelitian ini adalah mendefinisikan cakupan studi dan apa yang akan menjadi fokus penelitian. Selain itu peneliti juga harus mendefinisikan apa saja yang tidak akan dibahas dan yang akan dibahas pada studi ini. Sebagai seorang peneliti, Anda harus bersikap cermat dan berhati-hati dalam menentukan batasan atau area fokus Anda. Ingat bahwa bila peneliti akan memperluas cakupannya maka akan ada lebih banyak yang harus dikerjakan sehingga bisa memungkinkan pengerjaan bisa memakan waktu lebih lama untuk diselesaikan. Namun penentuan cakupan juga bisa menjadi masalah dilematis, karena apabila cakupannya terlalu sempit juga mengakibatkan temuan yang ada mungkin tidak bisa digeneralisasikan. Seringkali, informasi yang dibutuhkan dalam ruang lingkup mencakup hal berikut, diantaranya adalah Tujuan umum penelitian Populasi atau sampel yang diteliti Waktu atau durasi penelitian Topik atau teori yang akan diteliti dan diskusikan Lokasi geografis yang tercakup dalam penelitian Batasan pada Bisnis Contoh Ruang Lingkup Makalah Dalam ruang lingkup makalah, makalah yang dibuat ditandai dengan adanya landasan dasar pada penyusunannya. Sehingga bisa lebih terarah dan tidak asal-asalan. Selanjutnya makalah juga harus bisa mewakili tentang apa yang dipikirkan dan pengetahuan oleh si pembuat, sehingga membutuhkan banyak sumber yang valid. Ini dikarenakan makalah harus berisi tentang ilmu pengetahuan yang valid dan bertanggung jawab. Sehingga nantinya makalah bisa menjadi sumber ilmu yang memiliki masalah yang sama. Jenis Makalah Terdapat dua cabang jenis makalah, yakni makalah posisi dan makalah biasa. Makalah biasa sendiri adalah makalah yang menguraikan pengetahuan si pembuat pada sebuah persoalan yang sedang dibahas pada makalah yang diciptakannya. Sementara makalah posisi adalah jenis yang akan menguraikan permasalahan dari segi teoritik. Dua kategori ini mempunyai dasar yang berbeda karena makalah biasa kerap kali berlandaskan pada pengetahuan pembuat secara absolut. Sehingga penguraian yang dilontarkan oleh si pembuat harus sejalan dengan pemahaman si pembuat dengan apa yang sedang dibahas. Sedangkan makalah posisi mempunyai dasar pada sumber yang dipakai, ini mengakibatkan setiap penguraian harus berlandaskan literatur yang diangkat pada makalah. Dengan adanya literatur yang bersumber dari para ahli yang bermacam-macam ini mengharuskan si pembuat bisa menganalisa setiap pendapat. Karena nantinya isi makalah yang bersumber dari literatur tersebut bisa mudah untuk dimengerti oleh pembaca makalah. Ruang Lingkup Proposal dalam Kegiatan Arti dari ruang lingkup proposal adalah dalam pembuatan proposal harus diputuskan mana saja batas masalah utama. Contohnya adalah masalah tujuan, tempat, anggota dan faktor lain yang harus ditentukan. Dengan adanya batasan atau scope, proposal akan bisa lebih jelas sehingga pembaca bisa lebih memahami maksud dan arti dari rencana yang terdapat di proposal. Pengertian proposal itu sendiri adalah suatu agenda yang diutarakan dalam rupa skema aktivitas tulisan yang dijabarkan secara detail dan terstruktur. Proposal seringkali dimanfaatkan untuk panduan dalam melakukan aktivitas yang sudah diatur sedemikian rupa. Sementara dalam misinya proposal digunakan untuk memperoleh suatu izin dari suatu pihak tentang acara yang akan dilakukan. Manfaat lain dari proposal juga adalah untuk pengajuan permintaan/permohonan berupa kerjasama. Esensi dari tujuan dari pembuatan proposal merupakan untuk kesepakatan atau memperoleh izin dari suatu pihak mengenai strategi, rencana dan rancangan yang akan dilakukan. Terdapat juga kegunaan lain proposal yakni untuk meminta permohonan berupa anggaran dengan cara sikap kooperatif kerjasama dari kelompok yang memiliki anggaran dana. Kesimpulan Berdasarkan apa yang dipaparkan di atas bisa kita simak bahwa ruang lingkup merupakan alat agar setiap penelitian atau apapun yang akan dibahas bisa sesuai jalur dan lebih fokus sehingga setiap subyek yang diteliti bisa efektif dalam meraih tujuan yang diinginkan. Ini bisa berlaku di bidang apa saja termasuk meraih tujuan dalam hidup. Sekian merupakan pembahasan tentang batasan atau scope yang ditambah dengan manfaat dan contohnya yang saling berkaitan.
Internet(Interconected Network = Jaringan Global) LAN (Local Area Network) yaitu jaringan komunikasi sejumlah komputer dalam area/lokasi yang kecil (ruang / gedung / kampus), yang pada umumnya terkoneksi melalui media kabel.
Pengertian riset – Kata riset itu diserap daai kata dalam bahasa inggris yaitu “research”. Mungkin teman-teman sudah sering mendengar istilah riset research. Lalu apa itu riset research? Bagi teman-teman yang belum tahu dengan apa yang dimaksud riset, maka bisa menyimak pembahasannya di sini yaitu tentang definisi riset research. Di sini akan kami jelaskan arti dari riset secara umum juga menurut beberapa ahli. Tidak hanya itu saja di sini juga kami tuliskan penjelasan tentang tujuan riset, contoh riset, rung lingkup riset, dan karakteristik riset. Silahkan simak penjelasannya berikut ini. Pengertian Riset Research Riset/ Research adalah suatu penyelidikan, pemeriksaan, pencermatan, percobaan yang membutuhkan ketelitian dengan menggunakan metode/ kaidah tertentu untuk memperoleh suatu hasil dengan tujuan tertentu. Kegiatan Riset/ Research meliputi pengumpulan, pengolahan, analisis, penyajian data yang dilakukan secara sistematis dan objektif yang bertujuan untuk memecahkan suatu masalah. Riset/ penelitian merupakan kegiatan dalam koridor keilmiahan yang harus sesuai dengan bidang akademika/ keilmuan. Atau pengertian riset adalah suatu kegiatan yang didasarkan pada objek pembahasan tertentu, kajian yang berlatar belakang keilmuan dari objek tersebut, penggunaan fakta sebagai dasar kajian, penggunaan metode ataupun teknik-teknik tertentu, terdapat hasil yang mempunyai dasar & terkaji, diperoleh dari kesimpulan akhir. Pengertian Riset Menurut Para Ahli Berikut ini adalah beberapa definisi riset menurut para ahli 1. Pengertian Riset Menurut Hopkins WG 2002 Riset yaitu mengirimkan suatu pertanyaan atau isu serta menjawab suatu pertanyaan atau memecahkan suatu masalah. 2. Pengertian Riset Menurut Burns 1994 Riset yaitu sebuah investigasi sistematik untuk menemukan jawaban dari suatu permasalahan. 3. Pengertian Riset Menurut Kerlinger 1986 Riset adalah sistematik, terkontrol secara empiris dan investigasi kritis terhadap dalil tentang dugaan hubungan antar berbagai macam fenomena. Tujuan Riset Tujuan riset adalah untuk memecahkan masalah, meningkatkan ilmu, melakukan penafsiran yang labih baik dan menemukan fakta yang baru. Contoh Riset Sebagai contoh contoh riset teknik informatika untuk ruang lingkup software adalah sebagai berikut ini Ilmplentasi algoritma. Perbandingan dengan beberapa algoritma. Penyelesaian masalah nyata di lapangan. Pembuatan program bantu. Ruang Lingkup Riset Berdasarkan perspektifnya, ruang lingkup riset secara umum terbagi menjadi 3 yaitu sebagai berikut ini 1. Aplikasi dari Riset Berdasarkan dari perspektif dari aplikasi riset yang dilakukan, terdapat 2 pembagian yaitu a. Riset Murni Riset murni adalah riset yang meliputi pengembangan, pengujian, verifikasi dan memperjelas metode riset, prosedur, teknik dan juga alat yang membentuk metodologi riset tersebut. b. Riset Terapan Riset terapan adalah riset yang menggunakan teknik, prosedur dan metode yang diaplikasikan pada pengumpulan informasi mengenai berbagai aspek suatu situasi, isu, fenomena atau permasalahan sehingga informasi yang terkumpul bisa digunakan dan dipublikasikan. 2. Objektif dari Riset Berdasarkan dari perspektif objektif dari riset, maka riset dibeddakan menjadi 4 kategori yaitu a. Riset Deskriptif Riset deskriptif adalah sebuah studi yang berusaha untuk menjelaskan secara sistematis suatu situasi, fenomena, permasalahan, program atau pelayanan atau memberikan informasi mengenai kondisi kehidupan sebuah komunitas. Contoh riset deskriptif yaitu studi mengenai perilaku masyarakat tani setelah adanya industri pertambangan di desanya. b. Riset Eksploratori Riset eksploratori yaitu sebuah riset yang tujuannya untuk memperoleh keterangan, pengetahuan, wawasan, ide, gagasan, dan pemahaman sebagai upaya dalam merumuskan dan mendefinisikan masalah, menyusun hipotesis serta bisa diteruskan dengan riset lanjutan yang lebih advance. Contoh riset eksploratori adalah Wawancara atau Interview secara mendalam. c. Riset Korelasional Riset korelasional adalah studi yang digunakan untuk menetapkan atau menemukan adanya suatu relationship/ interdependence/ association antara dua atau lebih aspek dari suatu situasi. Contoh riset korelasional misalnya apakah pengaruh tutupan vegetasi terhadap zat yang terlarut dalam air sungai. d. Riset Explanatory Riset explanatory adalah sebuah riset yang berusaha untuk menjelaskan kenapa ddan bagaimana adanya hubungan antara 2 aspek dari suatu fenomena atau situasi. Contoh riset explanatory yaitu studi untuk menjelaskan kenapa pada topografi yang miring banyak mengakibatkan terjadinya longsor. 3. Informasi yang Dicari Untuk ruang lingkup ini dibedakan menjadi riset kualitatif dan kuantitatif. Klasifikasi kedua jenis riset tersebut tergantung pada 3 kriteria berikut ini Maksud dari studi. Dengan cara bagaimana variabel dapat diukur. Bagaimana informasi di analisa. Karakteristik Riset Karakteristik riset yang baik adalah sebagai berikut ini Berasal dari satu masalah atau pertanyaan. Harus mempunyai tujuan yang jelas. Membutuhkan rencana spesifik. Biasanya membagi masalah prinsip menjadi beberapa sub-masalah. Dilaksanakan berdasarkan dari masalah, pertanyaan atau hipotesis riset yang spesifik. Mengakui adanya asumsi-asumsi. Memerlukan data dan intepretasi data untuk menyelesaikan masalah yang menjadi dasar adanya riset. Publikasi riset. Bagaimana sekarang sudah tahu kan seperti apa itu pengertian riset dan hal yang berkaitan dengan riset research. Semoga apa yang sudah kami tulis pada blog temukan pengertian ini dapat bermanfaat. Jikakalian ditanya dan diberi kesempatan untuk men-jelaskan secara singkat sejarah munculnya internet. Apa yang kalian akan terangkan. Jika kalian bingung, artikel ini akan menjelaskan secara detail. Internet sendiri pada awalnya diciptakan di oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun ke 1969.
Selamat datang di web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Sumber Informasi? Mungkin anda pernah mendengar kata Sumber Informasi? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang pengertian, ciri, pengaruh, evaluasi, tipe, identifikasi dan karakteristik. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan. Pengertian Sumber Informasi Sumber informasi adalah segala hal yang dapat digunakan oleh seseorang sehingga mengetahui tentang hal yang baru,dan mempunyai ciri-ciri yaitu,1 dapat dilihat, dibaca dan dipelajari, 2 diteliti, dikaji dan dianalisis 3 dimanfaatkan dan dikembangkan didalam kegiatan-kegiatan pendidikan, penelitian, laboratorium, 4 ditransformasikan kepada orang lain. Menurut beberapa pendapat, sumber belajar mempunyai arti yaitu; Sumber belajar mencakup apa saja yang dapat digunakan untuk membantu tiap orang untuk belajar dan manampilkan kompetensinya,sumber belajar meliputi, pesan, orang, bahan, alat, teknik, dan latar . Association for Education Communication and Technology;1994. Menurut Dirjen Dikti 1983 12, sumber belajar adalah segala sesuatu dan dengan mana seseorang mempelajari sesuatu. Menurut Degeng 1990 83, menyebutkan sumber belajar mencakup semua sumber yang mungkin dapat dipergunakan oleh si-belajar agar terjadi prilaku belajar. Dalam proses belajar komponen sumber belajar itu mungkin dimanfaatkan secara tunggal atau secara kombinasi, baik sumber belajar yang direncanakan maupun sumber belajar yang dimanfaatkan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa sumber belajar learning resources adalah semua sumber baik berupa data, orang dan wujud tertentu yang dapat digunakan oleh peserta didik dalam belajar, baik secara terpisah maupun secara terkombinasi sehingga mempermudah peserta didik dalam mencapai tujuan belajar atau mencapai kompetensi tertentu. Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri informasi yaitu 1. Akurat Artinya informasi mencerminkan keadaan yang sebenarnya. Pengujian terhadap hal ini biasanya dilakukan melalui pengujian yang dilakukan oleh dua orang atau lebih yang berbeda-beda dan apabila hasil pengujian tersebut menghasilkan hasil yang sama, maka dianggap data tersebut akurat. 2. Tepat waktu Artinya informasi itu harus tersedia atau ada pada saat informasi tersebut diperlukan, tidak besok atau tidak beberapa jam lagi. 3. Relevan Artinya informasi yang diberikan harus sesuai dengan yang dibutuhkan. Kalau kebutuhan informasi ini untuk suatu organisasi maka informasi tersebut harus sesuai dengan kebutuhan informasi diberbagai tingkatan dan bagian yang ada dalam organisasi tersebut. 4. Lengkap Artinya informasi harus diberikan secara lengkap. Pengaruh Sumber Informasi Terhadap Sumber Belajar Sumber informasi mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap sumber belajar. Sumber informasi menyediakan segala hal yang berguna sebagai sarana untuk mempelajari segala sesuatu yang mungkin menjadi hal yang baru. Kelengkapan dan kebenaran suatu informasi sangat mempengaruhi hasil belajar, karena informasi merupakan sumber pokok pembelajaran, selain itu kelengkapan informasi dapat mempermudah terlaksananya proses belajar sehingga akan didapat sejumlah informasi, pengetahuan, pengalaman, dan keterampilan yang diharapkan. Mengingat sangat vitalnya pengaruh sumber informasi terhadap sumber belajar, maka penyaringan informasi menjadi hal utama yang harus dilakukan, hal ini diharapkan untuk mencegah salah tempat-nya suatu sumber informasi bagi pembelajar, diakibatkan karena kebutuhan belajar tiap individu berbeda. Jenis-jenis Sumber Informasi Berikut ini adalah jenis-jenis sumber informasi yaitu 1. Visual Adalah sumber informasi yang dapat dilihat oleh indera penglihatan, dapat berbentuk tuliasan dan gambar. Contoh buku,journal,makalah 2. Audio Adalah sumber informasi yang hanya dapat diperoleh melalui indera pendengaran, karena hanya berupa suara. Contoh Radio 3. Audiovisual Adalah sumber informasi yang dapat diperoleh baik melalui indera penglihatan maupun pendengaran. Contoh televisi, pakar/ahli, HP, internet Mengevaluasi Sumber Informasi Konten informasi pada umumnya berasal dari bahan yang diterbitkan, data dari lembaga riset dan pelayanan statistik pemerintah, juga dari informasi elektornik yang diperoleh dari pelayanan online. Ketika kita menelusur informasi, tidak jarang kita mengunduh informasi berbasis Web yang menyesatkan, meskipun telah membacanya. Mungkin karena begitu cepat dan banyaknya informasi yang kita dapatkan, banyak informasi relevan terlewatkan begitu saja, sementara temuan yang kita kita peroleh belum tentu dapat dipercaya. Tentunya para anggota komunitas keilmuan itu memahami disiplin ilmu yang diimaninya, dan tidak bergitu saja sumber informasi yang diperolehnya. Mereka mengevaluasi sumber informasi berbasis web untuk mendeteksi informasi yang menyesatkan. Karenanya, kita perlu mengembangkan ketrampilan mengevaluasi informasi yang kita dapatkan ketika menelusur di perpustakaan, walaupun buku, jurnal dan sumber lain yang telah dievaluasi oleh ilmuwan, penerbit, dan pustakawan. Setiap sumber yang kita dapatkan telah dievaluasi sebelum kita melihatnya. Menurut Fitzgerald 1999, mengevaluasi informasi adalah menilai kualitas gagasan, dan erat kaitannya dengan pemikiran kritis yang mengkaji literatur tentang pemikiran kritis memberikan kontribusi cukup penting untuk pemahaman sifat evaluasi. Banyak perpustakaan menyelenggarakan kursus singkat literasi informasi yang mencakup evaluasi terhadap temuan penelusuran bagi para mahasiswa kita bisa melihat di situs universitas seperti Online Research Education di Universitas Purdue Cornel University Library 2008, Beck, Susan E. 1997 dan bererapa diantaranya Boswel 1996 memberikan parameter untuk mengukur apakah sebuah dokumen di Web itu laik untuk disitir atau tidak dan dan tolok ukur itu antara lain seperti dibawah ini Kepengarangan Kepengarangan merupakan kriteria paling penting untuk mengevaluasi informasi. Karena terlalu banyak informasi yang tersaji, banyak pula informasi muncul dengan penulis anonim. Untuk terbitan tercetak secara jelas menunjukkan si penulis, organisasi afiliasinya seperti lembaga atau universitas, dan waktu penerbitannya. Sementara, sumber dari internet kepengarangan dan afiliasi sulit ditentukan. Memang beberapa situs web kemungkinan mempunyai sponsor yang dicantumkan, tetapi banyak juga yang tidak. Pertanyaan pertama yang harus kita jawab adalah orang yang menulis artikel itu. Apakah penulis tersebut mempunyai kualifikasi dalam bidang yang dituliskannya? Untuk itu kita bisa melihat afiliasi pengarang dan tentu saja apakah afiliasinya juga dapat dipercaya. Pertanyaan-pertanyaan ini bisa kita cari jawabnya dengan menelusurinya. Kemudian kita juga bisa melihat siapa yang menerbitkan tulisan itu dan melihat reputasi penerbitnya. Kesahihan/keakuratan Sahih berarti benar dan tepat dan kesahihan merupakan unsur penting dalam menilai informasi. Menilai unsur ini lebih sulit dibanding menilai kepengarangan, jika kita tidak mempunyai pemahaman cukup terhadap topik, dan sulit mengatakan bahwa informasi tersebut sahih. Namun kita bisa melihat bebarapa hal seperti informasi bebas salah ketik, kemudian bagaimana penggunaan sitiran dalam naskah yang kita dapatkan. Penulis menjelaskan metoda-metoda yang digunakan, dan mencantumkan sumber referensi yang digunakan. Kita juga bisa melihat penafsiran dan implikasi yang disajikan cukup rasional. Kita pastikan jika dalam naskah itu disajikan bukti-bukti yang mendukung kesimpulan dan dapat dilihat kembali. Kesahihan dapat juga dinilai dengan membandingkan informasi dengan sumber-sumber lain, apakah selaras ataukah bertentangan. Objektivitas Objektivitas berarti semua unsur persoalan digambarkan secara adil, tanpa adanya propaganda atau kelalaian yang menyesatkan, meskipun hal yang satu ini tidak mudah diditeksi, jika kita tidak menguasai topik. Untuk melihat objektivitas sebuah dokumen kita perlu melihat tujuan penulisan, atau keinginan penulis untuk tujuan-tujuan subjektif atau untuk mempropagandakan produk atau pelayanan tertentu. Bisa saja informasi itu membujuk kita tentang kebenaran pendapat tentang suatu masalah yang kontroversial. Organisasi yang menerbitkannya juga berpotensi bias berat sebelah, jika organisasi tersebut mempunyai kepentingan komersial, ideologis, atau politik. Kepentingan tersebut, dapat berdampak pada penyajian dokumen, misalnya hanya menampilkan bukti-bukti yang mendukung pernyataannya saja. Dalam sebuah artikel pembahasan yang berat sebelah itu bisa saja dituliskan secara tersirat dan ini perlu kita cermati. Bisa saja tulisan itu berupa fakta, opini, lelucon atau tulisan bernada sinis, dan hal-hal ini dapat mempengaruhi objektivitas sebuah informasi. Kemutakhiran Sebuah artikel dapat dianggap mutakhir jika informasi yang dikandungnya terkini dan masih sahih. Jika tulisan itu berupa teori, belum ada teori baru yang menggugurkannya. Aspek waktu penerbitan sebuah dokumen penting untuk bidang-bidang yang berkembang cepat, contohnya sains dan kedokteran. Oleh karena itu seorang peneliti kesehatan perlu mengikuti informasi terbaru dalam bidangnya. Mungkin dalam beberapa bulan terdapat perkembangan obat dan perlakuan yang muncul. Dalam mengukur kemutakhiran kita juga bisa melihat tanggal terakhir sebuah situs Web itu diperbarui dan taut yang disajikannya masih berfungsi. Perlu juga memastikan bahwa dokumen yang kita dapatkan adalah edisi terakhir. Sehingga dalam kita perlu menyimak lebih dalam waktu dokumen itu dibuat, dipasang di web, waktu mendapatkan hak cipta. Untuk melihatnya, biasana penerbit menenpatkan pada footer. Ruang lingkup Ruang lingkup berarti kelengkapan informasi yang disajikan, dan sulit untuk menentukan tanpa memahami topik secara seseluruhan. Ruang lingkup dokumen yang kita pilih tentu saja relevan dengan topik kemas ulang yang kita susun. Mungkin ruang lingkup dokumen tersebut relevan, akan tetapi ditujukan untuk umum, atau untuk anak. Ruang lingkup topik sangat dipengaruhi oleh pembaca sasaran. Sebagai contoh, informasi untuk profesional kesehatan akan menyajikan ruang lingkup yang lebih luas dibanding informasi untuk pengguna jasa kesehatan. Ruang lingkup termasuk kedalaman tingkat rincian dan keluasan kelengkapan informasi yang disajikan. Untuk menilai ruang lingkup hendaknya kita mencari adanya kesenjangan atau kelalian yang jelas dalam ruang lingkup topik, apakah ada pertanyaan yang belum terjawab dalam informasi itu. Ada baiknya jika kita membandingkan informasi yang disajikan itu dengan publikasi tercetak dengan topik yang sama, sehingga kita mengetahui jika mempunyai kedalaman dan keluasan yang sama. Perihal penting yang perlu dipertmbangkan adalah kelengkapan dan keunikan informasi yang disajikan. Tipe-tipe dari Sumber Informasi Informasi umum, informasi dari para spesialis, para pemakai, fasilitas-fasilitas, database, software, hardware. 1. Informasi sebagai sumber strategis Informasi merupakan salah satu sumber yang dapat menghasilkan keuntungan kompetitif. Caranya Dengan memfokuskan pada pelanggan & membangun sistem informasi yang bisa meningkatkan arus informasi antara perusahaan dan elemen lingkungannya. 2. Arus Informasi antara perusahaan dan pelanggan Informasi yang menerangkan kebutuhan produk Informasi yang menerangkan penggunaan produk Informasi yang menerangkan kepuasan produk 3. Keuntungan kompetitif dicapai apabila Terjalinnya hubungan yang baik antara elemen-elemen Diperlukan arus informasi dengan semua elemen-elemen lingkungannya Pentingnya efisiensi operasi internal Mengidentifikasi Sumber Informasi dengan Teknik Membaca Cepat Sumber informasi dari media cetak ataupun media elektronik merupakan sumber yang tidak langsung sebab kita tidak berhubungan langsung dengan menjadikan sebuah informasi yang berasal dari media cetak atau elektronik yang berbentuk tulisan,kita harus mengetahui atau mengidentifikasi sumber informasi informasi tersebut dibuat atau berbentuk uraian peristiwa,dari mana dan kapan peristiwa itu terjadi . Setidaknya saat kita membaca sebuah teks tertulis , kita tahu identitas sumber bacaan yang kita untuk teks tertulis,seseorang dapat mencari atau mengidentifikasi sumber tertulis tersebut dengan cara membaca memindai scanning . Bila berbentuk buku , yang perlu kita ketahui adalah apa judul buku,siapa pengarangnya,siapa penerbitnya,kapanditerbitkannya, dan cetakan hal – hal tersebut dituliskan di halaman muka setelah judul. Bila berbentuk teks berita di koran , Anda dapat mengetahuinya di halaman tempat itu terdapat penjelasan tentang nama ,hari dan tanggal kapan dicetak atau diedarkan. Dalam uraian berita di koran , penyampai berita akan menulis kapan peristiwa tersebut terjadi ,misalnya tertulis 17/ 6,maksudnya peristiwa itu terjadi tanggal 17 bulan Juni . Biasanya peliputan dengan penyajian berita di koran hanya selisih satu keterangan tentang penulis atau penyusun berita sering dicantumkan di bagian akhir dari uraian berupa singkatannama atau nama pendek penulisnya. Karakteristik Informasi Dalam mengambil atau menyimpulkan informasi ada karakteristik agar informasi itu menjadi informasi yang baik. Antar lain karakteristik yang baik adalah Tepat waktu Akurat Mudah diakses Menghilangkan keraguan Berhubungan Berdasarkan fakta Demikian Penjelasan Materi Tentang Sumber Informasi Pengertian, Ciri, Pengaruh, Evaluasi, Tipe, Identifikasi dan Karakteristik Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi.
YP3T.
  • kbm0fsa6i9.pages.dev/587
  • kbm0fsa6i9.pages.dev/169
  • kbm0fsa6i9.pages.dev/230
  • kbm0fsa6i9.pages.dev/123
  • kbm0fsa6i9.pages.dev/202
  • kbm0fsa6i9.pages.dev/64
  • kbm0fsa6i9.pages.dev/7
  • kbm0fsa6i9.pages.dev/363
  • jelaskan secara singkat ruang lingkup dari internet