FirmanAllah Azza wa Jalla yang artinya, " Dan Ibrahim telah mewasiatka n ucapan itu kepada anak-anakn ya, demikian pula Ya'qub. (Ibrahim berkata): "Hai anak-anakk u! Sesungguhn ya Allah telah memilih agama ini bagimu, maka janganlah kamu mati kecuali dalam memeluk agama Islam". (QS Al Baqarah [2]: 132 ) Hari ini menahan semua rasa dan emosi…menahan serta mencoba bertahan dengan semua beban yang menghimpit. Entah mengapa, hari ini tak seperti biasanya, seperti bukan diriku yang kukenal. aku merasa diri ini berkecil hati, seakan memulai aksi unjuk rasanya…menentang semua rutinitas yang selama ini aku lakukan, rutinitas yang aku bangun dgn keoptimisan…meski tak memungkiri terkadang hati menjerit, kesal, mencibir dan mengumpat betapa menyedihkannya hidup ini. Inikah titik lemahku? titik terendahku? Ya Allah, bantu aku… . Aku ingin terus bertahan! Aku ingin tetap berjuang… Ya Allah,, Aku Lelah ! terasa tidak mudah perjalanan yang aku tapaki.. perjalanan untuk menuju mimpiku dan untuk membahagiakan orang tuaku… Berat terasa ketika kaki ini melangkah, banyak kerikil-kerikil terhampar di setiap perjalanan.. badai pun terkadang datang menerpa..membuat hati ini goyah.. ingin berhenti dan MENYERAH… “Ya Allah! aku hanya hambaMu yang hina. Aku tidak bisa berbuat apapun kecuali mengharap hanya kepadaMu. Jika aku menangis, bukan karena aku tidak ridho dengan takdir dan ketentuanMu, bukan karena aku terluka dengan ujianMu, bukan juga krna aku berkecil hati denganMu. Sedang aku hanya seorang hambaMu yang lemah. Yang tidak punya apapun selain tangisan dan air mata, yang menemani setiap duka dan sakitku. “Ya Allah! Tangis ini adalah pengobat do’a ku. Air mata ini adalah teman yang paling memahami akan diriku. Aku hanyalah seorang hamba yang lelah dalam perjalananku ini. Aku sangat penat ya Allah, Penat untuk menangisi segalanya … Ampunilah aku ya Allah jika aku tidak beradab denganMu. Jika aku ini hambaMu yang tidak tahu berbudi dan tidak pandai bersyukur padaMu.” “Ya Allah, jadikanlah kesusahan dan ujian ini sebagai pembinaan untuk aku lebih akrab denganMu, lebih mengharap padaMu dan lebih memerlukanMu pada segenap waktu. Janganlah derita dan kesulitan ini membuatkan aku jauh daripadaMu.”Aku ridho ya Allah dengan tadirMu ini. Aku terima ini dengan sepenuh jiwa dan ragaku! Aku tidak pernah berprasangka buruk padaMu, . Jika di dunia ini terlalu banyak tangisan untukku, andai di dunia ini begitu banyak derita buatku, andai di dunia ini tiada kebahagiaan untukku, Kau gantilah segalanya itu dengan keindahan syurgaMu di sana.” Ya Allah, biarlah hati ini yang menatanya, Biarlah mulut ini tetap terkunci agar ia tak menyalahkan keadaan, agar ia tetap menatap jauh bahwa ia pasti mampu menghadapinya. sebuah senyum penyemangat bahwa Engkau sungguh Maha Bijaksana telah menempatkan pada posisi yang sulit… Hingga pada akhirnya nanti aku kan tumbuh menjadi seseorang yang lebih baik lagi, lebih bermanfaat dan lebih tangguh dari aku hari ini…

2 Perlembagaan hidup yang utama adalah Al Qur'an dan As Sunnah. Hadith Nabi saw yang bermaksud: "Aku tinggalkan kepada kamu 2 perkara. selagi mana kamu berpegang kepada dua perkara ini kamu tidak akan sesat buat selama lamanya. iaitu Kitab Allah dan sunnahku " (Bukhari) 3.

Ya Allah Tolonglah Hamba . . . Ketika Kita Mengeluh ,Allah Menjawab dan Jawaban Al-QUR’AN Ketika Seseorang Mengeluh – Hidup adalah sebuah perjalanan. Kehidupan memilki makna yang juga dapat diungkapkan dalam berbagai kalimat tanya seperti “Apa yang harus kulakukan?”, “Mengapa kita ada di sini?”, “Apa itu kehidupan?”, dan bahkan “Apa tujuan keberadaan kita ?”,Jawabannya sangat sederhana, bagi kita yang muslim maka tak lain tak bukan ,kita berada di dunia ini alasananya adalah karena untuk “Beribadah Kepada Allah” dan di sisi lain ,kehidupan adalah sebuah perjalanan yang dimana kita memilki tanggung jawab untuk menapakinya dengan sebaik mungkin. Namun terkadang ,ada sesuatu yang membuat kita bertanya-tanya tentang suatu keadaan dimana kalimat itu mungkin akan kita lontarkan untuk Yang Maha Besar,dan tanpa di sadari kita mungkin butuh Jawaban dari pertanyaan kita, oleh sebab itu, Jika kita mau sedikit berfikir, ternyata Allah melalui Al-QUR’AN Sudah menjawab semua pertanyaan tersebut. Dan Inilah “Jawaban dari Al Qur’an tentang Ujian dan Cobaan, Jawaban dari Allah ketika kita bingung atau mengeluh” sekaligus Jawaban dari pertanyaan “ Aku harus bagaimana Ya Allah ?” KETIKA KITA MENGELUH TIDAK ADA SEORANGPUN YANG MENGERTI DAN MAU MENOLONG SAYA ??? Jawaban Al-Ghafir 60 “Berdoalah Kepadaku, Niscaya Aku Akan Mengabulkannya “ KENAPA YANG KITA LAKUKAN SIA-SIA ??? Jawaban Al-Zalzalah 7 “ Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan sebesar Zarah sekalipun, niscaya ia akan melihat balasannya” KETIKA ANDA MENGELUH KARENA SAKIT SIAPA YANG MENYEMBUHKAN ??? Jawaban Asy-Syu’ra’ 80. “ Dan Apabila kamu Sakit , Maka Dialah yang menyembuhkan Penyakit Kamu” KETIKA KITA SERING BERSEDIH ??? Jawaban At-Taubah 40. “Janganlah Kamu Bersedih, Sesungguhnya Allah Bersama Kita” KENAPA PIKIRAN KACAU ??? Jawaban Ar-Ra’d 28 “Hanya dengan mengingatku hati menjadi tenang” MENGHADAPI KESUSAHAN DALAM BEKERJA ??? Jawaban Al-Insyirah 5 “Maka Sesungguhnya sesudah kesusahan itu ada kesenangan” KETIKA MENGELUH CAPEK/LELAH ??? Jawaban An-Naba’ 9. “ Dan Kami Jadikan Tidurmu Untuk Istirahat” KENAPA KITA DIUJI ??? Jawaban QS. Al-Ankabut ayat 2-3 “Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan saja mengatakan “Kami telah beriman”, sedang mereka tidak diuji lagi? Dan sesungguhnya kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta.” KENAPA KITA BELUM MENDAPATKAN APA YANG KITA INGINKAN ??? Jawaban QS. Al-Baqarah ayat 216 ”Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.” KENAPA UJIANNYA SEBERAT INI ??? Jawab QS. Al-Baqarah ayat 286 ”Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.” MENGHADAPI RASA FRUSTASI dan SULIT BERTAHAN LAGI ??? Jawaban 1 QS. Al-Imran ayat 139 ” Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah pula kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi derajatnya, jika kamu orang-orang yang beriman.” Jawaban 2 QS. Yusuf ayat 87 ”dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir.” BAGAIMANA AKU HARUS MENGHADAPINYA ??? Jawaban 1 QS. Al-Imran ayat 200 ” Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga di perbatasan negerimu dan bertakwalah kepada Allah, supaya kamu beruntung.” Jawaban 2 QS. Al-Baqarah ayat 45 “Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu’,” APA YANG AKU DAPAT DARI SEMUA INI ??? Jawab QS. Attaubah ayat 111 “Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka.” KEPADA SIAPA AKU BERHARAP ??? Jawaban QS. Attaubah ayat 129 “Cukuplah Allah bagiku; tidak ada Tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakkal dan Dia adalah Tuhan yang memiliki Arsy yang agung.” PESAN Dan tidaklah kehidupan ini, selain dari main-main dan senda gurau belaka. Dan sesungguhnya kampung akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa. Maka tidaklah kamu memahaminya? Qs. Al-Anam / 6 ayat 32 Editor Fyaindonesia Sumber –
YaAllah Lelah Sering Memintaku Untuk Menyerah Tapi Hati Berkata Kamu Tak Akan Kalah. Unfortunately the term Mesothelioma is becoming increasingly more known, the mere mention of the striking fear in most of us because we all know it is assigned to death. Asbestos is that the reaper, Mesothelioma is his daughter inside the hand.
Mas Idayu Ronny / Nabilah Bolehlah Boleh 1 Bolehlah boleh datang kerumahku Kalau dirimu masih belum berpunya Bolehlah boleh datang kerumahku Kalau dirimu mahu melamar diriku 2 Sabar sabar saja sayang Tunggu tunggu saja sayang Kita kan pasti bersatu Kalau abang benar suka Cinta dan sayangku ini Hanyalah untukku saja 3 Bolehlah boleh datang kerumahku Asal kau jumpa dulu orang tuaku Bolehlah boleh datang menjemputku Asal mendapat restu orang tuaku ulang 2 Sabar sabar saja Tunggu tunggu dulu Wahai sayangku sabarlah Kalau benar sayang Abang cinta abang Hanyalah untukku seorang ulang 2 ulang 3 & 2 ulang 2 Ke Halaman Utama Copyrigth © 2002 ImnogmanTM ZZZ Reversed Tech, Inc. Akuberkata: tentu! Abu Thalhah berkata: aku dikabarkan oleh Ad Dhahhak bin Abdurrahman bin Arzab dari Abu Musa Al Asy'ari bahwa Rasulullah Saw bersabda: "Jika anak seorang hamba meninggal, Allah Swt berfirman kepada malaikatnya: "Kalian telah mengambil ruh anak hambaKu?". Para malaikat menjawab: "Benar".
Hari ini menahan semua rasa dan emosi…menahan serta mencoba b’tahan dengan semua beban yang menghimpit. Entah mengapa, hari ini tak seperti biasanya, seperti bukan diriku yang kukenal. aku merasa diri ini b’kecil hati, seakan memulai aksi unjuk rasanya…menentang semua rutinitas yang selama ini aku lakukan, rutinitas yang aku bangun dgn keoptimisan…meski tak memungkiri t’kadang hati menjerit, kesal, mencibir dan mengumpat betapa menyedihkannya hidup ini. Inikah titik lemahku? titik terendahku Ya Allah, bantu aku… . Aku ingin terus bertahan! Aku ingin tetap berjuang… Ya Allah,, Aku Lelah ! terasa tidak mudah perjalanan yang aku tapaki.. perjalanan untuk menuju mimpiku dan untuk membahagiakan orang tuaku Berat terasa ketika kaki ini melangkah, banyak kerikil-kerikil terhampar di setiap perjalanan.. badai pun terkadang datang menerpa..membuat hati ini goyah.. ingin berhenti dan MENYERAH… “Ya Allah! aku hanya hambaMu yang hina. Aku tidak bisa berbuat apapun kecuali mengharap hanya kepadaMu. Jika aku menangis, bukan krna aku tidak ridha dengan takdir dan ketentuanMu, bukan krna aku terluka dengan ujianMu, bukan juga krna aku berkecil hati denganMu. Sedang aku hanya seorang hambaMu yang lemah. Yang tidak punya apapun selain tangisan dan air mata, yang menemani setiap duka dan sakitku. “Ya Allah! Tangis ini adalah pengobat dukaku. Air mata ini adalah teman yang paling memahami akan diriku. Aku hanyalah seorang hamba yang lelah dalam perjalananku ini. Aku sangat penat ya Allah, Penat untuk menangisi segalanya … Ampunilah aku ya Allah jika aku tidak beradab denganMu. Jika aku ini hambaMu yang tidak tahu berbudi dan tidak pandai bersyukur padaMu.” “Ya Allah, jadikanlah kesusahan dan ujian ini sebagai pembinaan untuk aku lebih akrab denganMu, lebih mengharap padaMu dan lebih memerlukanMu pada segenap waktu. Janganlah derita dan kesakitan ini membuatkan aku jauh daripadaMu.” “Aku ridha ya Allah dengan tadirMu ini. Aku terima ini dengan sepenuh jiwa dan ragaku! Aku tidak pernah bersangka buruk padaMu, . Jika di dunia ini terlalu banyak tangisan untukku, andai di dunia ini begitu banyak derita buatku, andai di dunia ini tiada kebahagiaan untukku, Kau gantilah segalanya itu dengan keindahan syurgaMu di sana.” Ya Allah, biarlah hati ini yang menatanya, Biarlah mulut ini tetap terkunci agar ia tak menyalahkan keadaan, agar ia tetap menatap jauh bahwa ia pasti mampu menghadapinya. sebuah senyum penyemangat bahwa Engkau sungguh Maha Bijaksana telah menempatkan pada posisi yang sulit… Hingga pada akhirnya nanti aku kan tumbuh menjadi seseorang yang lebih baik lagi, lebih bermanfaat dan lebih tangguh dari aku hari ini… La Tahzan ukhty naya afa
Berdoayg bersungguh_sungguh dan hati yg ikhlas akan di dengar oleh allah,Manusia yg lelah dg kehidupan dunia berkeluh kesahlah sama allah, karna hanya sama
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Hari ini menahan semua rasa dan emosi...menahan serta mencoba b'tahan dengan semua beban yang menghimpit. Entah mengapa, hari ini tak seperti biasanya, seperti bukan diriku yang kukenal. aku merasa diri ini b'kecil hati, seakan memulai aksi unjuk rasanya...menentang semua rutinitas yang selama ini aku lakukan, rutinitas yang aku bangun dgn keoptimisan...meski tak memungkiri t'kadang hati menjerit, kesal, mencibir dan mengumpat betapa menyedihkannya hidup ini. 'Inikah titik lemahku? titik terendahku? Ya Allah, bantu aku... . Aku ingin terus bertahan! Aku ingin tetap berjuang... Ya Allah,, Aku Lelah ! terasa tidak mudah perjalanan yang aku tapaki.. perjalanan untuk menuju mimpiku dan untuk membahagiakan orang tuaku & anak2ku.. Berat terasa ketika kaki ini melangkah, banyak kerikil-kerikil terhampar di setiap perjalanan.. badai pun terkadang datang menerpa..membuat hati ini goyah.. ingin berhenti dan MENYERAH... “Ya Allah! aku hanya hambaMu yang hina. Aku tidak bisa berbuat apapun kecuali mengharap hanya kepadaMu. Jika aku menangis, bukan krna aku tidak ridha dengan takdir dan ketentuanMu, bukan krna aku terluka dengan ujianMu, bukan juga krna aku berkecil hati denganMu. Sedang aku hanya seorang hambaMu yang lemah. Yang tidak punya apapun selain tangisan dan air mata, yang menemani setiap duka dan sakitku. "Ya Allah! Tangis ini adalah pengobat dukaku. Air mata ini adalah teman yang paling memahami akan diriku. Aku hanyalah seorang hamba yang lelah dalam perjalananku ini. Aku sangat penat ya Allah, Penat untuk menangisi segalanya ... Ampunilah aku ya Allah jika aku tidak beradab denganMu. Jika aku ini hambaMu yang tidak tahu berbudi dan tidak pandai bersyukur padaMu." "Ya Allah, jadikanlah kesusahan dan ujian ini sebagai pembinaan untuk aku lebih akrab denganMu, lebih mengharap padaMu dan lebih memerlukanMu pada segenap waktu. Janganlah derita dan kesakitan ini membuatkan aku jauh daripadaMu." "Aku ridha ya Allah dengan tadirMu ini. Aku terima ini dengan sepenuh jiwa dan ragaku! Aku tidak pernah bersangka buruk padaMu, . Jika di dunia ini terlalu banyak tangisan untukku, andai di dunia ini begitu banyak derita buatku, andai di dunia ini tiada kebahagiaan untukku, Kau gantilah segalanya itu dengan keindahan syurgaMu di sana." Ya Allah, biarlah hati ini yang menatanya, Biarlah mulut ini tetap terkunci agar ia tak menyalahkan keadaan, agar ia tetap menatap jauh bahwa ia pasti mampu menghadapinya. 1 2 Lihat Catatan Selengkapnya
Kehidupanmereka di Babel sangat sulit, sampai-sampai merasa Allah telah melupakan dan membiarkan mereka hancur. "Mengapakah engkau berkata demikian, hai Yakub, dan berkata begini, hai Israel: "Hidupku tersembunyi dari TUHAN, dan hakku tidak diperhatikan Allahku?" (ay. 27). Bencana kesulitan tiba-tiba datang, anggota keluarga mendadak
Hari ini menahan semua rasa dan emosi...menahan serta mencoba b'tahan dengan semua beban yang menghimpit. Entah mengapa, hari ini tak seperti biasanya, seperti bukan diriku yang kukenal. aku merasa diri ini b'kecil hati, seakan memulai aksi unjuk rasanya...menentang semua rutinitas yang selama ini aku lakukan, rutinitas yang aku bangun dgn keoptimisan...meski tak memungkiri t'kadang hati menjerit, kesal, mencibir dan mengumpat betapa menyedihkannya hidup ini. 'Inikah titik lemahku? titik terendahku? Ya Allah, bantu aku... . Aku ingin terus bertahan! Aku ingin tetap berjuang... Ya Allah,, Aku Lelah ! terasa tidak mudah perjalanan yang aku tapaki.. perjalanan untuk menuju mimpiku dan untuk membahagiakan orang tuaku & anak2ku.. Berat terasa ketika kaki ini melangkah, banyak kerikil-kerikil terhampar di setiap perjalanan.. badai pun terkadang datang menerpa..membuat hati ini goyah.. ingin berhenti dan MENYERAH... “Ya Allah! aku hanya hambaMu yang hina. Aku tidak bisa berbuat apapun kecuali mengharap hanya kepadaMu. Jika aku menangis, bukan krna aku tidak ridha dengan takdir dan ketentuanMu, bukan krna aku terluka dengan ujianMu, bukan juga krna aku berkecil hati denganMu. Sedang aku hanya seorang hambaMu yang lemah. Yang tidak punya apapun selain tangisan dan air mata, yang menemani setiap duka dan sakitku. "Ya Allah! Tangis ini adalah pengobat dukaku. Air mata ini adalah teman yang paling memahami akan diriku. Aku hanyalah seorang hamba yang lelah dalam perjalananku ini. Aku sangat penat ya Allah, Penat untuk menangisi segalanya ... Ampunilah aku ya Allah jika aku tidak beradab denganMu. Jika aku ini hambaMu yang tidak tahu berbudi dan tidak pandai bersyukur padaMu." "Ya Allah, jadikanlah kesusahan dan ujian ini sebagai pembinaan untuk aku lebih akrab denganMu, lebih mengharap padaMu dan lebih memerlukanMu pada segenap waktu. Janganlah derita dan kesakitan ini membuatkan aku jauh daripadaMu." "Aku ridha ya Allah dengan tadirMu ini. Aku terima ini dengan sepenuh jiwa dan ragaku! Aku tidak pernah bersangka buruk padaMu, . Jika di dunia ini terlalu banyak tangisan untukku, andai di dunia ini begitu banyak derita buatku, andai di dunia ini tiada kebahagiaan untukku, Kau gantilah segalanya itu dengan keindahan syurgaMu di sana." Ya Allah, biarlah hati ini yang menatanya, Biarlah mulut ini tetap terkunci agar ia tak menyalahkan keadaan, agar ia tetap menatap jauh bahwa ia pasti mampu menghadapinya. sebuah senyum penyemangat bahwa Engkau sungguh Maha Bijaksana telah menempatkan pada posisi yang sulit... Hingga pada akhirnya nanti aku kan tumbuh menjadi seseorang yang lebih baik lagi, lebih bermanfaat dan lebih tangguh dari aku hari ini...
61tED6.
  • kbm0fsa6i9.pages.dev/246
  • kbm0fsa6i9.pages.dev/403
  • kbm0fsa6i9.pages.dev/366
  • kbm0fsa6i9.pages.dev/227
  • kbm0fsa6i9.pages.dev/368
  • kbm0fsa6i9.pages.dev/587
  • kbm0fsa6i9.pages.dev/102
  • kbm0fsa6i9.pages.dev/405
  • ya allah bolehkah aku berkata lelah