Majapahitdikenal sebagai kerajaan Hindu-Buddha terbesar di Nusantara pada zamannya. Tetapi, rupanya ditemukan pula jejak kehadiran Islam dari masa kerajaan ini. Kerajaan Majapahit sendiri merupakan kerajaan berdiri pada akhir abad ke-13, yang mengalami masa kejayaan pada abad ke-14. Diyakini, kerajaan ini menguasai sebagian besar wilayah

Nyi Mas Gandasari adalah adalah seorang putri Sayyid Sholeh /Mbah Datuk Sholeh dalam Babad Cirebon atau bernama sebenarnya Sultan Shalahuddin berkuasa 1438 - 1462 M dari Kesultanan Samudera Pasai Aceh Fekri Juliansyah Napak Tilas Para Puyang 2023 yang dibawa oleh Ki Kuwu Cirebon ke Jawa. Untuk mengislamkan keraajaan Galuh yang pada saat itu kuasai oleh raja Prabu Cakra Ningrat yang Notabene masi bagian dari wilayah Kerajaan Galu Pakuan Pajajaran, Nyai Mas Gandasari berupaya dengan beberapa cara, yaitu menyamar berubah wujud menjadi perempuan cantik dan oleh Syech Syarif Hidayahtullah diberi sebutan Nyi Mas Ratu Ayu Gandasari.[1] Ada beberapa versi tentang tokoh Nyi Mas Ratu Gandasari ini. Salah satunya menyebutkan bahwa Ratu Mas Ratu Gandasari berasal dari Aceh, keponakan Fatahillah, dan puteri Mahdar Ibrahim bin Abdul Ghafur. Nyi Mas Ratu Gandasari pun ikut berjasa dalam menyebarkan agama Islam di wilayah Cirebon.[2] Nyai Mas Gandasari sering juga di sebut sebagai anak angkat dari sultan cirebon yang pada massa itu adalah Syec Syarif Hidayatullah Sunan Gunung Jati . epos yang menarik adalah kisah Sayembara Nyai Mas Gandasari " barang siapa yang bisa mengalahkan Nyai Mas Gandasari maka dia akan menjadi suami Nyai Mas Gandasari. pada massa di wewengkon kesultanan Cirebon banyak daerah perdikan yang dipimpin oleh tumanggung yang pada waktu itu di sebut dengan julukan KI Gede. Ki Gede yang ikut sayembara pada saat itu Ki gede Palimanan,Ki Gede Baya Langu, karena kecantikan dan kemolekan Nyai Mas Gandasari sampai - sampai Raden Said Sunan Kali Jogo Pangeran Seda ing lepen pun ikut dalam sayembara tersebut, di kisahkan dalam pertarungan dengan ki Gede Palimanan berubah wujud menjadi raksasa . akan tetapi Nyai Mas Gandasari tetap bisa menggalahkan ki gede Palimanan. dengan Ki gede Baya Langu Nyai Mas Gandasari syarat agar di buatkan dua buah Bale ranjang tempat istirahat dengan kemampuan ki Gede Baya Langu yang luar biasa maka Ki Gede Baya Langu menyanggupinya . dengan perjanjian pembuatan bale tersebut pada malam hari. maka Ki gede sejak Matahari terbenam mulai proses pembuatan Bale, Ki Gede Baya Langu Sangat Sakti sehingga Ki Gede Baya langu di bantu oleh Jin yang sangat banyak untuk mencari kayu jati sebagai bahan Bale, singkat Cerita ki Gede Baya Langu hampir menyelesaikan dua bale tersebut , Nyai Mas Gandasari tidak suka dengan ki Gede Baya Langu karena sifatnya yang ponggah sombong , sehingga mengibarkan selendang kuning , seketika langgit seperti fajar, secara reflek ayam jantan berkokok pertanda waktu fajar tiba, maka dengan seketika pula gagalah Ki Gede Baya Langu dalam Sayembara tersebut Bale Baya Langu Sampai saat ini di situs Nyai Mas Gandasari Panguragan. Sayembara Nyai Mas Gandasari di menangkan oleh Pangeran Soka Syec Magelung Sakti remagelung yang saat ini makbarohnya di Desa Karang Kendal Kecamatan Kapetakan Kabupaten Cirebon Nyai Mas Gandasari memiliki banyak nama Nyai Mas Ratu Gandasari Nyai Mas Panguragan Nyai Mas Sapta Rengga

NyaiMas Gandasari (isteri Sunan Gunung Jati). [3] Sayyid Ali Nurul Alam, memiliki dua orang putera, antara lain : Pangeran Walangsungsang, Nyi Mas Ratu Rarasantang, adiknya, serta Nyi Indang Geulis (istrinya) telah terlebih dahulu berguru kepada para pendeta Budha di beberapa tempat, yang berarti mempelajari ilmu-ilmu di luar ilmu-ilmu
Dian Puspitasari, 2014 LEGENDA NYI MAS GANDASARI DI KABUPATEN CIREBON ANALISIS STRUKTUR, KONTEKS, FUNGSI, DAN NILAI SERTA PEMANFAATANNYA SEBAGAI BAHAN AJAR APRESIASI SASTRA DI SMA Universitas Pendidikan Indonesia Nyi Mas Gandasari berada di Desa Jamblang, Kabupaten Cirebon, bukan di Desa Panguragan. c. Analisis Fungsi Berdasarkan hasil analisis terhadap struktur cerita, nilai, dan telaah teori, dapat disimpulkan beberapa fungsi yang ada dalam cerita legenda Nyi Mas Gandasari varian I adalah sebagai berikut. 1 Sistem Proyeksi Dalam cerita cegenda Nyi Mas Gandasari ini terdapat sistem proyeksi yang berkaitan dengan emansipasi wanita. Tokoh Nyi Mas Gandasari menggambarkan bahwa pada zaman sekarang kedudukan wanita bisa sejajar dengan pria. Sebagian pekerjaan yang dilakukan pria dapat dilakukan oleh wanita. Hal ini bisa dilihat dari kutipan berikut ini. Teng Negri Cerbon, Nyi Mutmainah dididik ajaran agama Islam sareng élmu kesaktén. Di Negeri Cirebon, Nyi Mas Mutmainah dididik ajaran agama Islam dan ilmu kesaktian. Dari kutipan di atas dapat kita lihat bahwa Nyi Mas Gandasari sebagai seorang wanita diberi pendidikan agama Islam oleh seorang wali dan diberikan juga ilmu kesaktian. Tidak semua orang dengan mudah dapat dididik oleh seorang wali secara langsung, sedangkan Nyi Mas Gandasari bisa mendapatkannya dengan mudah, sebagai murid langsung Sunan Gunung Jati. Selain itu, fungsi sastra lisan sebagai sistem proyeksi berdasarkan kutipan tersebut, menggambarkan bahwa pada zaman sekarang pendidikan agama Islam bisa diperoleh dengan mudah melalui sekolah formal dan nonformal. Dian Puspitasari, 2014 LEGENDA NYI MAS GANDASARI DI KABUPATEN CIREBON ANALISIS STRUKTUR, KONTEKS, FUNGSI, DAN NILAI SERTA PEMANFAATANNYA SEBAGAI BAHAN AJAR APRESIASI SASTRA DI SMA Universitas Pendidikan Indonesia Sistem proyeksi lain yang dapat diambil dari teks legenda Nyi Mas Gandasari varian I bahwa semua perempuan mendambakan kecantikan. Hal tersebut terdapat pada kutipan berikut ini. Dados sampuné ageng, Nyi Mutmainah wanoja linggihing pangélmu wuleding raga kang sakti mandraguna lan ayu kemayu. Setelah dewasa, Nyi Mutmainah menjadi wanita yang memiliki ilmu bela diri yang sakti dan cantik. 2 Sistem Pengendali Sosial Cerita legenda Nyi Mas Gandasari juga mempunyai fungsi sebagai pengendali sosial. Teks tersebut mengandung nilai-nilai yang bertujuan untuk mengajak pembaca secara tidak langsung menaati norma-norma yang berlaku di masyarakat. Hal ini dapat dilihat pada kutipan berikut. Nyi Mutmainah disukani élmu kesakten sareng sanésé mboten kagoda dumateng pantangan lan piyambeké tekun. Nyi Mas Mutmainah diberi ilmu kesaktian dan yang lainnya, tetapi tidak melanggar segala pantangan dan larangan. Kutipan tersebut menggambarkan norma sosial, bahwa segala sesuatu yang telah ditetapkan peraturan haruslah ditaati agar tidak dikenai sanksi. 3 Media Pendidikan Teks legenda Nyi Mas Gandasari ini dapat pula berfungsi sebagai alat pendidikan. Pada teks ini, dapat dilihat dari kutipan berikut. Beberapa ahli pengobatan sudah mengobatinya, tetapi sakitnya semakin parah. Jadi, Syekh Datuk Soleh hanya dapat memasrahkan kepada Allah Swt. Dari kutipan tersebut dapat disimpulkan bahwa sebagai manusia diharapkan bersikap sabar dan tawakal dalam menghadapi cobaan atau ujian yang menimpa. Dian Puspitasari, 2014 LEGENDA NYI MAS GANDASARI DI KABUPATEN CIREBON ANALISIS STRUKTUR, KONTEKS, FUNGSI, DAN NILAI SERTA PEMANFAATANNYA SEBAGAI BAHAN AJAR APRESIASI SASTRA DI SMA Universitas Pendidikan Indonesia 4 Hiburan Teks legenda Nyi Mas Gandasari dapat berfungsi sebagai media hiburan. Media hiburan yang dimaksud di sini, yaitu dari teks tersebut dapat dibuat sebuah pagelaran seperti yang pernah dilakukan pada acara ulang tahun Kota Cirebon. Dari pagelaran tersebut masyarakat Cirebon dapat menikmati cerita legenda Nyi Mas Gandasari dalam bentuk audio visual. 5 Pengesahan Budaya Fungsi pegesahan budaya ini dapat dilihat dari bahasa yang digunakan dalam teks legenda Nyi Mas Gandasari. Bahasa yang digunakan dalam teks tersebut adalah bahasa Cirebon. Bahasa Cirebon tersebut tergolong dalam bahasa halus atau bebasan. Tidak semua masyarakat Cirebon dapat memahami bahasa Cirebon bebasan. d. Analisis Nilai
ucapkanbanyak terima kasih kepada Mas Agus Sunyoto, yang telah merampungkan karya “besar” ini dengan penuh kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi segala tantangan dan cobaan. Kepada pembaca yang budiman, kami sampaikan Selamat Membaca. x Daftar Isi Pengantar Redaksi Z v Daftar Isi Z xi pu st a ka-in do.b lo gs po t.c om Home Cerita Pagi Senin, 18 Juli 2022 - 0500 WIBloading... Petilasan Nyi Mas Gandasari yang ada di Gang Karangmas, Desa Kasugengan Kidul, Kecamatan Depok, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Foto/MPI/Dede Kurniawan A A A Sri Mangana mengutus Nyi Mas Gandasari untuk mewakilinya berunding dengan Raja Galuh. Saat itu, Nyi Mas Gandasari diminta menemui Prabu Chakraningrat. Nyi Mas Gandasari lalu berangkat dengan ditemani Ki Waruanggang, Ki Tameng, Ki Tedeng, dan Ki Sukawiyana. Baca Juga Rombongan Nyi Mas Gandasari tiba dari sisi selatan. Mereka disambut prajurit bersenjata lengkap. Namun, para prajurit yang kebanyakan pria itu hanya terbengong-bengong melihat kecantikan Nyi Mas demikian, mereka tetap waspada memperhatikan Nyi Mas Gandasari beserta rombongannya. Tanpa kesulitan, akhirnya Nyi Mas Gandasari berhasil menemui Prabu Chakraningrat yang saat itu sudah paruh baya. Baca Juga Sama dengan prajuritnya, Prabu Chakraningrat begitu terpesona dan birahinya langsung menutupi akal pikirannya. Dia menjadi lengah dan hanya bisa memikirkan birahinya. Tanpa disangka, mereka terkena sihir Nyi Mas Chakraningrat baru sadarkan diri saat melihat Nyi Mas Gandasari berbalik badan dan mengambil kandaga emas di Paninggih. Tetapi dia sudah terlambat, karena secepat kilat pukulan Nyi Mas Gandasari pukulan telak, Prabu Chakraningrat langsung jatuh tersungkur. Nyi Mas Gandasari langsung melompat keluar bersama para prajurit yang mengawalnya. Sedang prajurit Rajagaluh tidak berdaya menghadapi kesaktian misi kedatangan Nyi Mas Gandasari bukan untuk berdamai. Tetapi mengambil kandaga emas berisi abu jenazah guru Prabu Chakraningrat yang dimasukkan ke dalam cupu emas berbentuk ular yang disebut oray mas. cerita pagi keraton kasepuhan cirebon kerajaan pajajaran penyebaran islam di jawa sunan gunung jati Baca Berita Terkait Lainnya Berita Terkini More 3 menit yang lalu 12 menit yang lalu 30 menit yang lalu 31 menit yang lalu 1 jam yang lalu 1 jam yang lalu

Hinggaakhirnya Pangeran Soka memasuki arena sayembara. Meskipun keduanya tampak imbang, namun karena faktor kelelahan Nyi Mas Gandasari pun akhirnya menyerah dan kemudian berlindung di balik Sunan Gunung Jati. Namun, Pangeran Soka terus menyerangnya dan mencoba menyerang Nyi Mas Gandasari dan hampir saja mengenai kepala Sunan Gunung Jati.

PORTAL MAJALENGKA - Nyi Mas Gandasari adalah salah satu murid Sunan Gunung Jati yang sangat sakti. Salah satu murid Sunan Gunung Jati, Nyimas Gandasari memiliki ilmu kesaktian yang luar biasa sehingga dipercaya menjadi panglima perang Kesultanan Cirebon. Sejarah tentang asal-usul dari Nyimas Gandasari murid Sunan Gunung Jati ini sangat dramatis. Dilansir Portal Majalengka dari kanal YouTube Bung Fei, Nyimas Gandasari menjadi salah satu tokoh wanita yang kisahnya diceritakan dalam banyak naskah Kesultanan Cirebon. Baca Juga Kisah Cinta Syekh Magelung Sakti dengan Nyi Mas Gandasari, Murid Sunan Gunung Jati Tokoh Nyimas Gandasari dikemudian hari menjadi terkenal karena dia merupakan panglima perang Kesultanan Cirebon, dan menjadi satu-satunya kalangan wanita yang menjadi panglima peperangan. Bukan hanya itu saja, Nyimas Gandasari juga menjadi cikal bakal berdirinya Desa Panguragan, Cirebon. Nyimas Gandasari sudah menjadi piatu sejak bayi, bahkan ibunya meninggal saat dia belum diberi nama. Kisah Nyimas Gandasari berawal dari perjalanan Pangeran Walang Sungsang dan Nyimas Rara Santang untuk pergi menunaikan ibadah haji. Singkat cerita Pangeran Walang Sungsang dan Nyimas Rara Santang berhasil sampai ke Mekah dan menunaikan ibadah haji.
amalancepat kaya tanpa tuyul dan pesugihan. ismul a’zom; amalan doa mustajab; mahabbah; hizib autad; jabbur rizki; qosam/do'a malaikat kasfiyail as; khasiat air hujan; do’a qorsiya nabi isa a.s; amalan untuk mengetahui isi hati seseorang; riyadhoh surat al-ikhlas (bait jaljalut qubro) khasiat asma' al hayyu; khasiat surat ali imron ayat 9
Home Cerita Pagi Sabtu, 01 Januari 2022 - 0552 WIBloading... Lukisan kaca Nyi Mas Gandasari. Foto Endang Adi Sutomo/Istimewa A A A NYI Mas Gandasari. Begitulah orang-orang banyak mengingat namanya. Wanita bernama asli Muthmainah atau Nyi Muthmainah ini merupakan puteri angkat Raja Caruban Larang, Sri Mangana. Fisiknya memiliki tinggi, melebihi rata-rata gadis Sunda kebanyakan. Matanya bulat indah dengan bulu mata lebat. Wajahnya bulat, dan hidungnya mancung. Singkatnya, Nyi Mas Gandasari merupakan wanita idaman. Dari ibunya, dia mewarisi darah Hindustan dan Mongolia. Leluhurnya adalah keturunan Jenghiz Khan, penakluk Hindustan dan pendiri Dinasti Moghul. Sedang dari ayahnya, mengalir darah Arab-Hindustan-Campa. Baca Juga Darah Campa berasal dari nenek sang ayah, seorang Muslimah asal Campa yang tinggal di Malaka. Karena adanya campuran darah inilah, Nyi Mas Gandasari jadi berbeda dengan wanita Sunda kebanyakan. Dia biasa menggunakan pakaian warna hitam lengan panjang, dengan kain penutup tubuh hingga bawah. Pada dadanya, selalu nampak keris yang siap dihunus kapan saja. Tidak hanya cantik, Nyi Mas Gandasari juga jago silat. Menurut cerita rakyat Caruban Larang, Nyi Mas Gandasari merupakan anak Syaikh Datuk Sholeh yang diangkat anak oleh Raja Caruban Larang untuk dijadikan Panglima Perang melawan Galuh Pakuan. Baca Juga Konon, Yang Dipertuan Galuh, Ratu Aji Surawisesa, sang putera mahkota Pakuan Pajajaran, yang tidak lain merupakan saudara lain ibu Mangana, tidak bisa dikalahkan siapapun kecuali oleh seorang perempuan. Sedangkan menurut cerita rakyat Galuh Pakuan, Nyi Mas Gandasari disiapkan sebagai alat merebut takhta Pakuan Pajajaran yang merupakan hak Ratu Aji Surawisesa, sang putera Prabu Guru Dewata Prana dari permaisuri. sunan gunung jati Baca Berita Terkait Lainnya Berita Terkini More 3 menit yang lalu 12 menit yang lalu 30 menit yang lalu 31 menit yang lalu 1 jam yang lalu 1 jam yang lalu

A Pengertian, Sejarah, dan Hukum Dakwah. I. Pengertian Dakwah. Dakwah secara etimologi yaitu berasal dari bahasa arab”da’a-yad’u” yang berarti memanggil, menyeru atau mengajak. Hal ini, dakwah berarti panggilan, seruan atau ajakan.1 Dakwah dalam pengertian ini dapat dijumpai dalam Al Qur’an yaitu pada surat Yusuf : 33 dan Surat Yunus

The site owner may have set restrictions that prevent you from accessing the site. If the problem persists, please report your problem and mention this error details I got an error when visiting Ray ID 7d6ab48e92b30e7e-AMS IP Timestamp 2023-06-13T133326+0000 Click to copy OTE5F.
  • kbm0fsa6i9.pages.dev/216
  • kbm0fsa6i9.pages.dev/564
  • kbm0fsa6i9.pages.dev/430
  • kbm0fsa6i9.pages.dev/107
  • kbm0fsa6i9.pages.dev/411
  • kbm0fsa6i9.pages.dev/465
  • kbm0fsa6i9.pages.dev/331
  • kbm0fsa6i9.pages.dev/222
  • amalan ilmu nyi mas gandasari